benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Terdapat 77 tenaga konstruksi di Kalimantan Utara (Kaltara) lulus sertifikasi kompetensi dengan predikat kompeten jenjang 7.
“Total 82 orang ikut pelatihan dan sertifikasi tenaga kerja konstruksi jenjang 7 ke atas yang kita kenal dengan sebutan tenaga ahli. 77 orang kompeten, 5 orang tidak kompeten,” ucap Kepala Bidang (Kabid) Bina Jasa Konstruksi DPUPR-PERKIM Kaltara, Korsiana, Kamis (23/10/2025).
Ia menjelaskan, tujuan dari pelatihan dan sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi Jenjang 7 untuk meningkatkan kompetensi, keahlian dan daya saing pekerja lokal Kalimantan Utara dalam persaingan Pasar Konstruksi Nasional.
“Dinas PUPR-PERKIM Kaltara terus berusaha lakukan inovasi dan evaluasi terhadap pelatihan tenaga kerja konstruksi agar dampak dari pelatihan dirasakan oleh masyarakat jasa konstruksi terutama tenaga kerja lokal,” ungkapnya.
Mulai tahun depan, DPUPR-PERKIM Kaltara juga akan menerapkan kewajiban kelulusan konstruksi sesuai jabatan kerja. “Sebab hal tersebut agar bisa mengajukan fasilitasi sertifikasi APBD Provinsi, serta merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan standar kompetensi tenaga kerja konstruksi lokal di Kaltara,” ujarnya.
Adapun pada saat ini pelaksanaan sertifikasi masih terbatas pada jenjang 7 dan 8 untuk seluruh jabatan kerja tertentu.
“Penentuan jabatan kerja yang difasilitasi ini mengikuti kebutuhan tenaga kerja konstruksi setiap tahunnya melihat dari tren proyek pekerjaan konstruksi yang ada di Kalimantan Utara,” pungkasnya. (*)
Reporter: Georgie Silalahi
Editor: Endah Agustina







