benuanta.co.id, TARAKAN – Rencana peralihan wilayah hukum Kepolisian Sektor (Polsek) Bunyu dari Kepolisian Resor (Polres) Bulungan ke Polres Tarakan mendapat sambutan positif dari masyarakat setempat. Persetujuan itu disampaikan langsung oleh tokoh masyarakat dan warga dalam Forum Group Discussion (FGD) yang digelar pada Kamis (17/10/2025).
Kapolres Tarakan, AKBP Erwin S. Manik menjelaskan, pihaknya menghadiri undangan FGD pada Kamis lalu untuk membahas rencana peralihan kewenangan wilayah kerja kepolisian di Polsek Bunyu. Dalam pertemuan tersebut, masyarakat secara terbuka menyetujui dan mendukung langkah tersebut.
“Dalam diskusi itu, masyarakat menyatakan dukungannya terhadap rencana peralihan wilayah hukum Polsek Bunyu ke Polres Tarakan. Mereka juga membahas layanan kepolisian seperti Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), Surat Izin Mengemudi (SIM), serta layanan lainnya agar nantinya tetap berjalan dengan baik,” ujarnya.
Erwin menuturkan, hasil pertemuan itu dituangkan dalam berita acara yang ditandatangani oleh perwakilan masyarakat, perangkat desa, dan pihak kecamatan. Dokumen tersebut saat ini sedang diproses untuk dilaporkan ke Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri).
“Nantinya, laporan itu akan dikirim melalui Polres Tarakan ke Mabes Polri. Dari sana, akan diturunkan kembali tim dari pusat untuk melakukan diskusi langsung dengan masyarakat,” jelasnya.
Ia mengatakan, keputusan final mengenai peralihan wilayah hukum ini akan ditentukan oleh Mabes Polri setelah tim pusat melakukan verifikasi di lapangan. Karena itu, pihaknya masih menunggu arahan lebih lanjut sebelum ada keputusan resmi.
“Untuk target waktu belum ada, karena kita masih mengikuti prosedur yang berlaku. FGD kemarin juga merupakan diskusi yang kedua, dan nanti akan dilanjutkan lagi setelah tim dari Mabes Polri datang ke Bunyu,” tambahnya.
Terkait dengan rencana setelah peralihan, Erwin menyebutkan, pembahasan mengenai penambahan personel atau sarana pendukung akan menjadi bagian dari tahapan selanjutnya. Saat ini, Polres Tarakan fokus menyelesaikan administrasi dan kelengkapan dokumen sebagai dasar pengajuan peralihan.
“Untuk saat ini, kami masih berfokus melengkapi administrasi. Rencana penambahan personel maupun fasilitas baru akan dibicarakan setelah tahapan administrasi ini selesai,” terangnya.
Kapolres menegaskan, seluruh proses dilakukan sesuai ketentuan dan melibatkan peran aktif masyarakat, perangkat daerah, serta tokoh masyarakat Bunyu agar keputusan akhir mencerminkan aspirasi warga. (*)
Reporter: Sunny Celine
Editor: Yogi Wibawa
