benuanta.co.id, BULUNGAN – Koordinator Jabatan Fungsional Pengendali Kegiatan Penanaman Modal (JF PKPM) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kalimantan Utara, Dedy Setiawansyah bersama PKPM Ahli Muda, menghadiri Focus Group Discussion (FGD) Pertumbuhan Ekonomi Triwulan III Tahun 2025 yang digelar Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Utara.
Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Kepala BPS Provinsi Kaltara, Mas’ud Rifai, ini diikuti oleh perwakilan berbagai instansi pemerintah daerah, organisasi perangkat daerah (OPD), serta sejumlah perusahaan teknis di tingkat provinsi. FGD tersebut menjadi wadah penting untuk memperkuat sinergi antarinstansi dalam penyusunan data dan analisis ekonomi daerah.
Dalam diskusi tersebut, BPS memaparkan kondisi terkini perekonomian Kalimantan Utara pada triwulan III, serta tren yang mempengaruhi laju pertumbuhan ekonomi daerah, termasuk kontribusi sektor-sektor unggulan seperti pertambangan, industri pengolahan, dan investasi.
Menurut Dedy Setiawansyah, keikutsertaan DPMPTSP dalam forum ini merupakan bagian dari upaya memperkuat koordinasi lintas sektor. “Data ekonomi yang akurat sangat penting untuk mendukung kebijakan penanaman modal dan arah pembangunan daerah. Melalui forum seperti ini, kita bisa memastikan bahwa data yang digunakan dalam perencanaan benar-benar representatif dan sesuai kondisi lapangan,” ujarnya Ahad (19/10/2025).
FGD ini juga menjadi langkah awal dalam proses penyusunan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Kalimantan Utara. Diharapkan, koordinasi yang baik antara BPS dan OPD terkait dapat menghasilkan data berkualitas yang menjadi dasar pengambilan keputusan strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Kaltara. (*)
Reporter: Ike Julianti
Editor: Ramli







