benuanta.co.id, TARAKAN – Meski masih dalam tahap pengembangan, Koperasi Merah Putih di Kota Tarakan memiliki peluang besar untuk tumbuh melalui berbagai kemitraan yang ditawarkan pemerintah. Salah satunya melalui program Simkopdesk dari Kementerian Koperasi yang memungkinkan koperasi bermitra dengan BUMN dan lembaga perbankan.
Plt Kabid Pengawasan Koperasi, Ardiansyah, menjelaskan bahwa aplikasi Simkopdesk menjadi sarana penting bagi koperasi untuk mengajukan kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk BUMN seperti PT Pos, PLN, Pertamina, BULOG, dan PT Pupuk Indonesia.
“Melalui aplikasi ini, koperasi bisa mengajukan kemitraan dengan BUMN atau pihak perbankan. Misalnya dengan BRI, PT Pos, PLN, atau BULOG,” ujarnya.
Saat ini, tahap pengajuan kemitraan masih berlangsung karena aplikasi baru diluncurkan pada September 2025. Masing-masing koperasi didampingi bank simbara untuk membantu penyusunan proposal pinjaman usaha.
“Kami masih di tahap pengajuan dan pendampingan proposal. Semuanya berproses, tidak ada yang mati suri,” katanya.
Dari sisi kegiatan usaha, beberapa koperasi sudah mulai aktif melakukan transaksi. Salah satunya Koperasi Merah Putih Selumit yang telah bekerja sama dengan BULOG dengan nilai transaksi mencapai Rp22 juta pada September lalu.
“Yang paling kecil di Selumit kemarin transaksi sekitar Rp20 juta lebih dengan pihak BULOG, untuk produk beras, minyak, dan sembako,” tambahnya.
Ia menilai potensi koperasi di Tarakan cukup besar, terutama pada sektor perdagangan kebutuhan pokok dan pembayaran layanan publik. “Gerai sembako dan subpenyalur LPG bisa menjadi langkah awal. Kesempatannya besar, tinggal bagaimana koperasi mengelola potensi ini,” pungkasnya. (*)
Reporter: Sunny Celine
Editor: Ramli
