benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) menghadiri rapat pembahasan Rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) T.A 2026 pada Kamis (9/10).
Dalam kesempatan tersebut, Plt Sekretaris DPMPTSP Kaltara, Rahman Putrayani, MM., didampingi sejumlah pejabat dan staf turut hadir dalam rapat pembahasan. Salah satu agenda yang dibahas antara lain mengenai sinergitas antara Bapenda dan DPMPTSP. Hal itu berkaitan dengan upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Kita kemarin diundang saja dari Bapenda. Karena kita ini kan salah satu stakeholder yang berkaitan dengan kegiatan investasi di Kaltara,” kata Rahman.
Kolaborasi antarstakeholder ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang positif untuk pemasukan PAD di Provinsi Kaltara. Khusus DPMPTSP Kaltara, telah memberikan sumbangsih terhadap PAD melalui pajak pelayanan perizinan.
“Sudah ada kontribusi di PAD, sudah kita paparkan yang ditagih oleh teman-teman di Bapenda,” tuturnya.
Selain, di bidang pelayanan, sumbangsih terhadap PAD dari DPMPTSP Kaltara juga diberikan melalui kegiatan investasi. Ditegaskan Rahman, DPMPTSP berkomitmen selalu bersinergi untuk mendongkrak sumber PAD bagi Kaltara.
“Tugas kami ini lebih ke bagaimana uang bisa masuk di Kaltara, lewat investasi. Tentu itu akan berdampak ke perekonomian kita,” pungkasnya. (*)
Editor: Endah Agustina
