Dinkes Kaltara Perketat Pengawasan Dapur MBG

benuanta.co.id, BULUNGAN – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalimantan Utara (Kaltara) menegaskan komitmennya menjaga mutu dan keamanan pangan dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Fokus utama pengawasan diarahkan pada aspek kehigienisan dapur serta kualitas makanan yang disajikan kepada para siswa penerima manfaat.

Kepala Dinkes Kaltara, Usman mengatakan pemantauan akan dilakukan melalui pengawasan kesehatan lingkungan di seluruh dapur MBG. Langkah ini bertujuan memastikan fasilitas pengolahan makanan memenuhi standar kebersihan yang layak bagi anak sekolah.

Baca Juga :  Gubernur Zainal Targetkan Serapan Anggaran 2025 Capai 98 Persen

“Kami akan melihat bagaimana kebersihan dapur dan kelayakan makanan yang disajikan. Tujuannya agar tidak ada efek samping seperti diare atau gangguan kesehatan lainnya pada anak-anak,” ujar Usman, Selasa (14/10/2025).

Ia menambahkan, insiden gangguan pencernaan yang sempat terjadi di Kabupaten Nunukan menjadi pelajaran penting agar pengawasan dapur diperketat di seluruh wilayah Kaltara.

Untuk itu, Dinkes provinsi meminta agar dinas kesehatan di tingkat kabupaten dan kota turut aktif melakukan pemantauan rutin.

Baca Juga :  Dorong UMKM Kaltara Naik Kelas, Komisi VII DPR RI Gelar Bimtek dan Permudahkan Akses Permodalan

“Kami mengimbau Dinkes kabupaten/kota untuk ikut turun langsung ke lapangan. Jangan hanya mengandalkan laporan, tetapi benar-benar memeriksa kondisi dapur dan petugas pengolah makanan,” tegasnya.

Selain dapur, Dinkes Kaltara juga akan menyoroti kesehatan petugas dapur yang bertanggung jawab menyiapkan makanan.

“Petugas dapur juga harus sehat dan menjaga kebersihan diri. Ini penting untuk mencegah kontaminasi makanan,” jelas Usman.

Baca Juga :  Malaysia Lebih Senang Pekerjakan PMI Ilegal, BP3MI Kaltara Ungkap Alasannya

Ia menuturkan, meskipun pengelolaan program MBG nantinya berada di bawah Badan Gizi Nasional (BGN), Dinkes Kaltara tetap memegang peran penting dalam pengawasan kesehatan lingkungan dan keamanan pangan.

“Kami akan bersinergi dengan semua pihak, termasuk Dinkes kabupaten/kota. Melalui program kesehatan lingkungan, teman-teman Kesmas akan turun langsung memastikan program MBG berjalan aman dan sehat,” pungkasnya. (*)

Reporter: Ike Julianti

Editor: Ramli

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *