benuanta.co.id, TARAKAN – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tarakan mengimbau masyarakat untuk segera melengkapi data kependudukan dengan mencantumkan golongan darah di Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) maupun Kartu Keluarga (KK).
Upaya ini dilakukan sebagai bagian dari penyempurnaan data identitas penduduk yang lebih lengkap dan bermanfaat secara medis maupun sosial.
Kepala Disdukcapil Kota Tarakan, Hery Purwono, S.STP, menjelaskan sejak tahun 2020, golongan darah menjadi salah satu elemen data yang dapat dimasukkan ke dalam KTP-el. Meski tidak bersifat wajib, Disdukcapil menegaskan informasi tersebut memiliki nilai penting yang besar.
“Data golongan darah bukan hanya pelengkap identitas, tapi bisa membantu penyelamatan nyawa dalam kondisi darurat,” jelasnya, Senin (13/10/2025).
Hery menjelaskan, dalam situasi gawat darurat seperti kecelakaan atau kebutuhan transfusi mendesak, petugas medis dapat lebih cepat menentukan jenis darah yang dibutuhkan apabila data tersebut tercantum di identitas warga.
“Bayangkan jika tenaga medis sudah tahu golongan darah pasien dari KTP tanpa harus menunggu hasil pemeriksaan, waktu penanganan bisa lebih cepat,” tambahnya.
Selain fungsi medis, keberadaan data golongan darah di KTP juga mendukung kinerja Palang Merah Indonesia (PMI) dalam menjaga ketersediaan stok darah. Informasi ini memungkinkan PMI untuk mengidentifikasi kelompok masyarakat yang bisa menjadi pendonor potensial pada saat terjadi kekurangan stok darah.
“Data ini juga terintegrasi dengan sistem PMI, sehingga mempermudah pencarian pendonor saat darurat,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Hery menambahkan pencantuman golongan darah juga memiliki fungsi administratif. Data tersebut dapat membantu proses identifikasi dalam situasi bencana, keadaan darurat, atau kebutuhan administratif tertentu.
“Golongan darah menjadi identitas tambahan yang memperkuat keakuratan data diri seseorang,” lanjutnya.
Disdukcapil Tarakan juga menilai langkah ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan dan kepedulian sosial. Dengan mengetahui golongan darah masing-masing, masyarakat diharapkan lebih aktif dalam kegiatan kemanusiaan seperti donor darah.
“Kami ingin masyarakat bukan hanya tahu golongan darahnya, tapi juga berpartisipasi membantu sesama,” tandasnya. (*)
Reporter: Eko Saputra
Editor: Endah Agustina







