benuanta.co.id, NUNUKAN– Rapat Paripurna Peringatan Hari Ulang Tahun Kabupaten Nunukan ke-26 digelar di Ruang Rapat Paripurna DPRD Nunukan pada Ahad (12/10/2025).
Momentum ini menjadi refleksi perjalanan panjang daerah perbatasan yang terus bergerak menuju kemajuan dengan semangat Energi Baru Nunukan Maju.
Suasana ruang paripurna tampak meriah. Deretan tamu undangan memenuhi ruangan, terdiri dari unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Bupati dan Wakil Bupati Nunukan, pimpinan serta anggota DPRD, jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), anggota DPRD Provinsi Kalimantan Utara Dapil IV Nunukan, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan masyarakat umum yang antusias menghadiri peringatan tersebut.
Acara dibuka dengan suasana penuh kebersamaan. Lantunan lagu Indonesia Raya menggema, diikuti doa bersama untuk kemajuan Kabupaten Nunukan. Semua elemen masyarakat tampak menyatu dalam satu semangat, mempertegas makna persaudaraan dan cinta tanah air di daerah perbatasan utara Indonesia ini.
Menariknya, peringatan HUT kali ini menampilkan kolaborasi seni dan budaya lokal serta penampilan siswa SDN 01 Nunukan, David, tampil memukau membawakan dongeng rakyat dari suku Tidung, menggambarkan nilai-nilai kearifan lokal, keberanian, dan cinta tanah air yang diwariskan turun-temurun oleh leluhur.
Selain itu, persembahan Tarian Nusantara turut memeriahkan suasana. Tarian ini menggambarkan keberagaman etnis yang hidup berdampingan di Nunukan. Kolaborasi antara penari dari berbagai latar budaya menjadi simbol nyata semangat Bhinneka Tunggal Ika yang tumbuh subur di wilayah perbatasan.
Sama seperti peringatan tahun-tahun sebelumnya, rapat paripurna istimewa kali ini juga menayangkan sebuah video sejarah singkat Kabupaten Nunukan dari masa ke masa. Sejarah yang menceritakan tentang perjuangan Konfrontasi RI-Malaysia pada tahun 1963 hingga saat ini. Serta para Pemimpin Kabupaten Nunukan dari masa ke masa.
Tahun ini merupakan tahun pertama kepemimpinan H. Irwan Sabri dan Hermanus dan tahun pertama memperingati HUT Kabupaten Nunukan ke-26.
Dalam sambutannya, Irwan Sabri mengajak kepada tamu undangan yang hadir untuk bersama-sama berdoa atas berbagai musibah yang terjadi di Kabupaten Nunukan. Seperti beberapa waktu lalu musibah bencana kebakaran yang menimpa masyarakat di Nunukan, Lumbis dan Sebatik.
“Semoga saudara-saudara kita yang tertimpa musibah diberikan ketabahan dan kesabaran, Amin Ya Robbalalamin,” ungkapnya.
Peringatan Hari Ulang Tahun pada hari ini merupakan momentum yang sangat istimewa untuk melakukan evaluasi dan refleksi diri atas perjalanan Kabupaten Nunukan selama dua puluh enam tahun ini.
“Begitu banyak prestasi dan keberhasilan yang sudah kita capai sampai hari ini. namun dalam kesempatan yang baik ini, saya juga ingin menyampaikan bahwa masih banyak persoalan dan pekerjaan rumah yang harus kita selesaikan. Angka stunting yang masih relatif tinggi sesuai data EPPGM, belum meratanya sarana infrastruktur, dan masih rendahnya indeks pembangunan manusia merupakan beberapa persoalan yang harus kita tuntaskan,” ujarnya.
Irwan menyampaikan sebagai pemerintahan yang baru memegang kepercayaan ini kurang dari satu tahun, ia bersama wakil Bupati Nunukan sangat berkomitmen untuk menyelesaikan semua persoalan tersebut.
Dengan sinergi pemerintah dan DPRD maka semuanya akan terwujud nyata. Melalui kerja keras dan dukungan dari seluruh masyarakat, dan semangat Energi Baru, serta ditunjang oleh strategi yang tepat. Ia percaya semua masalah tersebut bisa di selesaikan.
“Namun demikian, saya mengingatkan bahwa tidak ada yang instan di dunia ini. semua butuh waktu dan proses yang tidak mudah, sehingga saya berharap kita semua bisa sabar dalam melalui setiap proses yang ada.” terangnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga menyampaikan berbagai capaian pembangunan strategis, mulai dari peningkatan infrastruktur, pelayanan pendidikan dan kesehatan, hingga penguatan sektor ekonomi lokal yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.
Suasana haru dan kebersamaan semakin terasa saat dilakukan prosesi pemotongan tumpeng. Bupati Nunukan menyerahkan potongan tumpeng pertama kepada Ketua DPRD Nunukan sebagai simbol sinergi eksekutif dan legislatif.
Selanjutnya, potongan tumpeng diberikan kepada unsur Forkopimda sebagai tanda persatuan dan kebersamaan dalam membangun daerah.
Momentum sederhana namun sarat makna itu menjadi simbol komitmen bersama untuk menjaga keharmonisan di tengah keberagaman. Semua yang hadir tampak menyambut momen tersebut dengan tepuk tangan hangat dan penuh kebanggaan.
Ketua DPRD Nunukan saat membuka rapat paripurna juga menyampaikan pentingnya menjaga semangat kebersamaan. Hj Leppa menegaskan, kemajuan Nunukan tidak dapat dicapai tanpa kolaborasi seluruh elemen masyarakat.
“Kita semua memiliki tanggung jawab yang sama untuk membawa Nunukan lebih baik di masa depan,” tuturnya.
Ia juga menaruh harapan kepada Pemerintah Kabupaten Nunukan dengan di usia Kabupaten Nunukan yang ke-26 Tahun ini dapat memberikan kesejahteraan dan kemakmuran untuk seluruh masyarakat Kabupaten Nunukan. (*)
Reporter: Novita A.K
Editor: Endah Agustina







