Masyarakat Adat Punan Batu Benau Hadiri Upacara Hari Jadi Tanjung Selor dan Kabupaten Bulungan

benuanta.co.id, BULUNGAN – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-235 Kota Tanjung Selor dan ke-65 Kabupaten Bulungan, Pemerintah Kabupaten Bulungan mengikutsertakan masyarakat adat Punan Batu Benau dalam upacara peringatan yang digelar di Kebun Raya Bunda Hayati, Senin (13/10/2025).

Bupati Bulungan, Syarwani mengatakan kehadiran masyarakat adat Punan Batu Benau dalam perayaan tersebut merupakan bentuk penghargaan atas kontribusi mereka terhadap pelestarian lingkungan dan identitas daerah.

Baca Juga :  PWI Bulungan Gelar OKK, Cetak Wartawan Profesional dan Berintegritas

“Masyarakat adat Punan Batu Benau telah berkontribusi besar, salah satunya membawa nama harum Kabupaten Bulungan hingga tingkat nasional,” ujar Syarwani.

Ia mengingatkan kembali bahwa masyarakat adat dari Sajau, Punan Batu Benau, pernah menerima Penghargaan Kalpataru dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, sebagai pengakuan atas peran mereka dalam menjaga dan melindungi hutan di wilayah tersebut.

“Tentu ini adalah momentum yang membahagiakan bagi masyarakat Bulungan, dengan menghadirkan saudara-saudara kita dari Punan Batu Benau,” katanya.

Baca Juga :  Ketua DPRD Bulungan Tepis Keterlibatan Dua Anggotanya Dalam Insiden Pemukulan di Salah Satu Kafe

Syarwani menegaskan, pemerintah daerah telah mengakui secara resmi keberadaan masyarakat hukum adat Punan Batu Benau, dan berkomitmen memperhatikan kebutuhan mereka di berbagai aspek.

Ke depan, kata dia, Pemkab Bulungan akan fokus pada penguatan layanan dasar bagi masyarakat adat, terutama di bidang pendidikan dan kesehatan. Salah satu upaya yang sedang dijalankan adalah menghadirkan program Sekolah Rimba sebagai bentuk layanan pendidikan berbasis kearifan lokal.

Baca Juga :  PWI Bulungan Gelar OKK, Cetak Wartawan Profesional dan Berintegritas

“Selain itu, layanan kesehatan juga terus diberikan, termasuk pemeriksaan kesehatan gratis yang saat ini sudah berjalan,” ungkapnya.

Syarwani berharap, pengakuan dan dukungan terhadap masyarakat adat seperti Punan Batu Benau dapat memperkuat semangat pelestarian lingkungan sekaligus memastikan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Bulungan. (*)

Reporter: Ike Julianti

Editor: Ramli

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *