benuanta.co.id, TARAKAN — Iraw Tengkayu kembali mencatatkan prestasi dengan terpilih menjadi bagian dari Kharisma Event Nusantara (KEN) 2025, sebuah program unggulan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. Pengakuan nasional ini mempertegas posisi Iraw Tengkayu sebagai salah satu event budaya yang memiliki daya tarik besar bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.
Asisten Deputi Bidang Penyelenggaraan Event Daerah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia, Drs. Reza Fahlevi, M.Si., menilai konsistensi pelaksanaan festival ini menjadi salah satu kunci keberhasilan Kota Tarakan dalam mengangkat potensi budaya lokal ke tingkat nasional. Event ini dinilai bukan hanya menjadi sarana pelestarian tradisi, tetapi juga penggerak pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kota Tarakan atas konsistensinya dan semangatnya mengembangkan pariwisata,” ungkapnya, Ahad (12/10/2025).
Ia menegaskan keberhasilan Iraw Tengkayu tidak lepas dari kemampuan daerah mengoptimalkan kekuatan lokalnya. Menurutnya, strategi pengembangan pariwisata yang berfokus pada keunikan budaya akan menjadi magnet kuat bagi wisatawan. “Kita harus fokus pada kekuatan utama yang menjadi magnet untuk mendatangkan wisatawan,” tegasnya.
Iraw Tengkayu dipandang sebagai salah satu strategi efektif untuk mendorong kunjungan wisatawan ke Kota Tarakan. Kemenparekraf menyebut banyak kota di Indonesia berhasil tumbuh karena menjadikan event budaya sebagai motor penggerak pariwisata. “Banyak kota lain yang hidup karena event pariwisata,” ujarnya.
Pemerintah pusat memastikan akan terus memberikan dukungan terhadap pengembangan event ini, mulai dari promosi hingga perluasan jangkauan pasar wisata nasional dan internasional. “Kami dari Kementerian Pariwisata akan terus memberikan dukungan untuk pengembangan event ini,” katanya.
Dalam program KEN, event yang terpilih telah melalui proses kurasi ketat dengan berbagai kriteria seperti nilai budaya, potensi ekonomi kreatif, daya tarik wisata, serta dampak sosial. Iraw Tengkayu dinilai memenuhi semua kriteria tersebut dan memiliki daya tarik yang kuat. “Event ini punya nilai budaya dan daya tarik yang luar biasa,” lanjutnya.
Selain memberi pengakuan, masuknya Iraw Tengkayu ke dalam daftar KEN juga diharapkan memberikan dampak nyata bagi masyarakat Tarakan. Peningkatan jumlah wisatawan dinilai akan memperkuat sektor UMKM, ekonomi kreatif, dan lapangan kerja di daerah. “Ini menjadi peluang besar untuk masyarakat setempat,” imbuhnya.
Kemenparekraf juga menyatakan optimismenya terhadap masa depan Iraw Tengkayu. Dukungan pemerintah pusat dan daerah akan memperkuat posisi festival ini sebagai salah satu event budaya unggulan Indonesia. “Tahun depan Iraw Tengkayu akan kembali terpilih,” tandasnya. (*)
Reporter: Eko Saputra
Editor: Ramli







