benuanta.co.id, PALEMBANG – Cabang olahraga tenis lapangan menjadi pembuka sejarah baru bagi kontingen Kalimantan Utara (Kaltara) di ajang Pekan Olahraga Nasional (Pornas) Korpri XVII di Palembang. Untuk pertama kalinya sejak Kaltara ikut serta dalam ajang tersebut, medali emas berhasil diraih melalui nomor ganda eksekutif putra.
Manager tim tenis lapangan Kaltara, Fajar, mengaku bangga atas pencapaian tersebut. Menurutnya, kemenangan ini menjadi bukti kerja keras dan semangat para atlet yang telah berjuang maksimal sejak awal pertandingan.
“Kalau saya merasa bangga dengan hasil yang memuaskan ini. Karena ini sejarah selama Kaltara mengikuti Pornas, baru kali ini kita berhasil meraih medali emas,” ujarnya.
Dirinya menceritakan, pertandingan final berlangsung cukup menegangkan. Pasangan ganda eksekutif Kaltara, Deni dan Abigail, sempat unggul jauh 6-0 sebelum lawan berhasil memperkecil skor menjadi 6-3. Namun dengan ketenangan dan strategi matang, Kaltara akhirnya menutup laga dengan kemenangan 8-3.
“Kita sempat ketar-ketir juga karena lawan mulai mengejar, tapi saya yakin posisi medali emas sudah di tangan. Abi dan Bang Haji Deni tampil luar biasa,” tuturnya.
Selain sukses di nomor eksekutif, cabang tenis lapangan juga menunjukkan peningkatan performa pada nomor beregu. Fajar menyebut, tim beregu putra maupun putri Kaltara mampu menembus babak perempat final, hasil yang lebih baik dibandingkan edisi sebelumnya.
“Tahun lalu kita sudah kalah di penyisihan, tapi kali ini bisa sampai perempat final. Itu sudah perkembangan yang sangat baik,” tambahnya.
Ketua Kontingen Kaltara, Obed Daniel Lumban Tobing, turut mengapresiasi capaian bersejarah tersebut. Ia menyebut medali emas pertama dari cabang tenis lapangan menjadi momentum penting bagi kemajuan olahraga Kaltara di ajang nasional.
“Akhirnya medali emas pertama Kaltara dari cabor tenis membuat sejarah sejak keikutsertaan Kaltara di ajang Pornas Korpri. Bravo ganda Deni/Abigail,” ujarnya bangga.
Ke depan, tim tenis lapangan Kaltarao berkomitmen terus mempersiapkan diri lebih matang. Dalam waktu satu tahun, para atlet akan digembleng untuk menghadapi Pornas Korpri berikutnya di Lampung dengan target mempertahankan prestasi bahkan menambah koleksi medali emas. (*)
Reporter: Sunny Celine
Editor: Ramli







