benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Rencana Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) membangun Sport Center mengalami perubahan. Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menyarankan agar Sport Center diubah menjadi gedung olahraga (GOR).
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltara, Saiful Bachry menjelaskan, sejak 2023 pihaknya telah menyusun master plan olahraga daerah, yang di dalamnya mencakup fasilitas lengkap untuk seluruh cabang olahraga prestasi dengan perkiraan anggaran senilai Rp 700 miliar
“Master plan Sport Center itu nilainya sekitar Rp700 miliar. Sudah sempat dibahas di Musrenbang tingkat pusat, tapi belum disetujui karena alasan penganggaran. Akhirnya diarahkan menjadi bentuk GOR atau stadion,” ujarnya, Kamis (9/10/2025).
Dijelaskan Saiful, sebelumnya, Pemprov Kaltara telah melakukan audiensi dengan Kemenpora, yang dihadiri langsung oleh Gubernur Zainal bersama rombongan. Dalam pertemuan itu, Menpora, Dito Ariotedjo menyampaikan, pembangunan Sport Center belum memungkinkan, namun Kaltara akan tetap mendapatkan bantuan pembangunan GOR atau stadion.
“Kami disarankan untuk merombak master plan agar menyesuaikan dengan pembangunan GOR atau stadion. Tapi karena ada pergantian menteri, kami belum tahu lagi bagaimana kelanjutannya,” ungkapnya.
Dispora Kaltara berencana akan kembali mengajukan usulan tersebut dalam Musrenbang tingkat pusat tahun depan, agar bisa masuk dalam rencana kerja Kemenpora 2026. Saiful menyebut, lokasi pembangunan yang telah disiapkan tetap di kawasan Kota Baru Mandiri (KBM), dengan lahan seluas 22,5 hektare yang telah disediakan pemerintah daerah.
“Pematangan lahannya sudah dilakukan tahun lalu. Lokasi itu memang disiapkan sejak awal untuk fasilitas olahraga terpadu,” jelasnya.
Terkait konsep GOR yang baru, Syaiful mengatakan desainnya akan menyesuaikan kebutuhan olahraga beregu seperti basket dan voli, serta dilengkapi area jogging track.
“Kalau dulu Sport Center itu lengkap, sampai ada kolam renang akuatik dan lapangan golf. Tapi untuk GOR nanti kita sesuaikan dengan fasilitas standar nasional saja,” ujarnya.
Dispora Kaltara kata dia kini menunggu arahan resmi dari Kemenpora terkait format final pembangunan tersebut. “Namun, semangat membangun pusat kegiatan olahraga modern di Kaltara tetap menjadi prioritas pemerintah provinsi,” pungkasnya. (*)
Reporter: Georgie Silalahi
Editor: Endah Agustina
