benuanta.co.id, BULUNGAN – Presiden RI Prabowo Subianto mulai merealisasikan sejumlah program unggulan yang tertuang dalam bingkai Asta Cita. Salah satu di antaranya adalah pendirian Sekolah Garuda, lembaga pendidikan dengan konsep unggulan yang dirancang untuk memperkuat karakter dan kualitas generasi muda Indonesia.
Tahap pertama peluncuran ekosistem Sekolah Garuda digelar serentak di 16 titik di seluruh Indonesia, termasuk di Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara) Rabu (8/10/2025).
Mewakili Presiden, Menteri Agama Nasaruddin Umar bersama Wakil Menteri Luar Negeri hadir langsung ke lokasi pembangunan sekolah garuda yang ada di kawasan Jalan Trans Kaltara, Gunung Seriang.
Dalam kesempatan itu, Nasaruddin menyampaikan paparan mengenai visi besar Sekolah Garuda di hadapan para pelajar SMP, guru, serta pejabat daerah dan pusat yang hadir di Tanjung Selor.
“Baru saja kami melakukan presentasi Sekolah Garuda yang, insya Allah, sebentar lagi akan didirikan di tempat ini,” ujar Nasaruddin usai kegiatan.
Ia menyebut momentum tersebut sebagai hari bersejarah bagi Kaltara, karena pembangunan fasilitas pendidikan yang dinanti masyarakat akhirnya dimulai.
“Selama ini kita mendambakan hadirnya sekolah unggulan di wilayah perbatasan. Dengan Sekolah Garuda, kita ingin anak-anak di sini tidak lagi mengagumi daerah tetangga, tapi justru bangga pada daerahnya sendiri,” ujarnya.
Menurut Nasaruddin, kehadiran Sekolah Garuda di Kaltara diharapkan menjadi magnet baru bagi dunia pendidikan nasional.
“Insya Allah semua mata akan berpaling ke tempat ini. Kalau Sekolah Rakyat saja sudah luar biasa, apalagi Sekolah Garuda,” katanya.
“Kami tidak ingin anak-anak di Kaltara lebih kagum dengan negara lain, dengan hadirnya sekolah garuda itu akan terbalik, anak-anak dari negeri lain justru iri dengan sekolah garuda,” katanya lagi.
Program Sekolah Garuda menjadi bagian dari upaya pemerintah mewujudkan pemerataan pendidikan berkualitas di seluruh pelosok Tanah Air, sejalan dengan visi Asta Cita untuk membangun manusia Indonesia yang unggul dan berdaya saing global. (*)
Reporter: Ike Julianti
Editor: Ramli
