benuanta.co.id, PALEMBANG – Kontingen Kalimantan Utara (Kaltara) terus menunjukkan semangat juang tinggi di ajang Pekan Olahraga Nasional (Pornas) Korpri XVII Tahun 2025 di Palembang. Sejumlah cabang olahraga berhasil menembus babak delapan besar, meski beberapa lainnya harus mengakhiri perjuangan lebih awal.
Dari cabang tenis meja, tim Kaltara harus puas berhenti di babak delapan besar setelah takluk dari tim Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang dikenal sebagai gudang atlet nasional. Meski begitu, perjuangan atlet Kaltara mendapat apresiasi atas performa solid sepanjang turnamen.
Sementara itu, di Cabor pencak silat, nomor tunggal putri seni Kaltara harus mengakui keunggulan Bali. Hal serupa juga dialami tunggal putra seni yang kalah dari atlet Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Kendati demikian, atlet silat Kaltara masih memiliki kesempatan untuk berlaga di nomor ganda putra pada pertandingan berikutnya.
Kabar menggembirakan datang dari cabang gateball. Atlet tunggal putri Kaltara sukses melaju hingga babak delapan besar setelah sebelumnya menang atas Sulawesi Tenggara dengan skor 21–15 dan menumbangkan Jawa Barat dengan skor tipis 13–12. Cabor gateball sudah memegang medali perunggu di tangan setelah lolos ke semifinal.
Pada cabang catur beregu, Kaltara juga menunjukkan hasil yang cukup membanggakan. Setelah bermain imbang 2–2 melawan tim Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), tim catur Kaltara berhasil meraih kemenangan telak 4–0 atas tim Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).
Sementara itu, di lapangan voli, hasil berbeda diraih dua tim Kaltara. Tim voli putra harus mengakui keunggulan Kemenpora, sedangkan tim voli putri tampil gemilang dengan kemenangan meyakinkan 3–0 atas Sumatera Barat.
Meski belum seluruh cabang berhasil melaju ke tahap akhir, semangat dan sportivitas yang ditunjukkan kontingen Kaltara mendapat apresiasi dari para pendukung. Mereka optimistis hasil positif akan terus diraih pada pertandingan berikutnya di ajang Pornas Korpri XVII. (*)
Reporter: Sunny Celine
Editor: Yogi Wibawa







