benuanta.co.id, BULUNGAN – Jumlah penduduk Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) mengalami penambahan. Berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kaltara, hingga 30 Juni 2025 atau semester pertama tahun ini, jumlah penduduk tercatat sebanyak 778.086 jiwa.
Angka tersebut naik dibandingkan data semester II tahun 2024 yang mencapai 770.627 jiwa. Artinya, dalam enam bulan terakhir terjadi penambahan 7.459 jiwa.
“Kalau kita lihat, pertumbuhan penduduk Kaltara dari semester sebelumnya mencapai sekitar satu persen,” ujar Kepala Disdukcapil Kaltara, Sanusi Selasa (7/10/2025).
Menurut Sanusi, pertumbuhan satu persen dalam waktu enam bulan tergolong tinggi untuk provinsi dengan jumlah penduduk di bawah satu juta jiwa. “Tumbuh satu persen ini cukup besar dengan luas wilayah Kaltara yang mencapai sekitar 72 ribu kilometer persegi,” katanya.
Ia menjelaskan, peningkatan jumlah penduduk dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya karena daya tarik ekonomi di Kaltara yang semakin kuat. Sejumlah proyek strategis seperti Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHI) dan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) disebut menjadi magnet baru bagi pendatang dari luar daerah.
“Banyak orang datang ke Kaltara untuk memperbaiki tingkat penghasilannya. Itu menjadi salah satu penyebab naiknya jumlah penduduk,” tutur Sanusi.
Ia menegaskan, Disdukcapil Kaltara akan terus memperbarui data kependudukan secara berkala untuk memastikan akurasi dan perencanaan pembangunan daerah yang lebih baik.
“Prinsipnya, kami akan terus melakukan update data kependudukan agar kebijakan pemerintah bisa lebih tepat sasaran,” pungkasnya. (*)
Reporter: Ike Julianti
Editor: Ramli







