Dua Rumah di Wilayah Sebengkok Terbakar, Satu Warga Luka Ringan Terkena Seng

benuanta.co.id, TARAKAN – Kebakaran melanda dua unit rumah di RT 34 No.19, Kelurahan Sebengkok, pada Ahad pagi (5/10/2025). Berdasarkan laporan resmi Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan PMK) Kota Tarakan, api pertama kali dilaporkan oleh warga sekitar pukul 07.39 Wita dan berhasil dipadamkan sekitar pukul 09.26 Wita.

Komandan Regu C Sektor Barat, Wijaya Kusuma, SE, menjelaskan laporan kebakaran diterima dari warga bernama Yusuf Rizki Salim. Ia mengungkapkan tim berangkat pukul 07.40 Wita dan tiba di lokasi enam menit kemudian.

“Begitu menerima laporan dari warga, kami langsung berkoordinasi dengan pimpinan dan bergerak menuju lokasi hanya satu menit setelah laporan masuk,” jelasnya.

Sesampainya di lokasi, petugas langsung melakukan size up awal untuk memetakan sumber api dan potensi penyebarannya. Wijaya mengatakan langkah pertama yang dilakukan adalah membentuk formasi pembagian tugas agar api tidak menjalar ke rumah-rumah di sekitarnya.

Baca Juga :  DPRD Tarakan Sayangkan Ketidakhadiran Warga dalam RDP Sengketa Lahan PT PRI

“Kami fokus pada upaya pemblokiran dan pemadaman dua rumah yang sudah terbakar agar tidak merembet lebih luas,” ujarnya.

Proses pemadaman melibatkan sejumlah unit dari Sektor Barat dan Mako PMK. Berdasarkan data lapangan, satu unit fire truck dari Sektor Barat, satu unit dari Mako, serta beberapa truk suplai air dikerahkan, termasuk bantuan dari PDAM berupa satu unit suplai 5 ton. “Selain armada dari kami, bantuan air dari PDAM dan dukungan logistik dari Mako sangat membantu mempercepat proses pendinginan,” ujarnya.

Selain personel dari PMK, unsur bantuan juga datang dari berbagai instansi, di antaranya PLN, PGN, Babinsa, Babinkamtibmas, PMI, dan BAZNAS. Petugas PMI turut menyiagakan satu unit ambulans di lokasi kejadian untuk mengantisipasi kemungkinan korban jiwa.

Baca Juga :  Tarakan Nihil Kasus Flu Tipe A, Dinkes Tetap Ingatkan Warga Waspada

“Kami bersyukur tidak ada korban meninggal dunia, hanya satu warga yang mengalami luka ringan akibat terkena seng saat membantu evakuasi,” imbuhnya.

Selama proses penanganan, PLN turut memutus sementara aliran listrik di kawasan sekitar lokasi kebakaran untuk mencegah risiko korsleting lanjutan. Wijaya mengapresiasi langkah cepat dari semua pihak. “Koordinasi lintas instansi berjalan sangat baik, mulai dari PDAM, PLN, hingga pihak keamanan yang membantu mengamankan area,” katanya.

Dari hasil identifikasi sementara, objek yang terbakar adalah dua rumah milik Amin Lasanggara dan Syahariana. Petugas masih menunggu hasil penyelidikan resmi mengenai penyebab kebakaran. “Untuk sementara penyebab kebakaran masih dalam proses penyidikan oleh pihak berwenang,” terangnya.

Baca Juga :  Batal Jual Lahan, Warga Tuntut Ganti Rugi Tanam Tumbuh

Wijaya menambahkan pihaknya akan tetap siaga jika diperlukan tindak lanjut terhadap sisa puing atau bara api yang berpotensi menyala kembali. Usai seluruh area dinyatakan aman pada pukul 09.26 Wita, personel kembali ke Pos PMK Sektor Barat. Ia berharap masyarakat semakin waspada dan memperhatikan instalasi listrik rumah tangga untuk mencegah insiden serupa terjadi di kemudian hari.

“Kami pastikan situasi terakhir aman terkendali. Setelah proses pendinginan dan overhaul selesai, seluruh personel kami tarik kembali ke pos,” tandasnya. (*)

Reporter: Eko Saputra

Editor: Ramli

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *