Bulog Pastikan Stok Pangan di Tarakan dan Nunukan Aman hingga 3 Bulan ke Depan

benuanta.co.id, TARAKAN – Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) Cabang Tarakan memastikan ketersediaan pangan pokok masih aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Tarakan maupun Nunukan. Saat ini tercatat ada 1.214 ton beras Cadangan Beras Pemerintah (CBP), 35 ton gula, dan 308 ribu liter minyak goreng.

Kepala Bulog Cabang Tarakan, Sri Budi Prasetyo, menyebutkan, penyaluran beras hingga saat ini telah mencapai 294 ton. “Sisanya masih dalam bentuk beras SPHP. Distribusi terbesar ada di Tarakan, sekitar 90 persen, sementara di Nunukan baru 10 persen. Hal ini karena penyaluran ke Nunukan memang memerlukan effort lebih,” ujarnya, Senin (8/9/2025).

Baca Juga :  Gubernur Zainal: Sekda Definitif Bakal Dilantik Besok

Kendati demikian, ia menegaskan pihaknya sedang mencari strategi agar masyarakat Nunukan juga bisa mendapatkan beras SPHP dengan harga terjangkau. Jika merujuk pada data Badan Pusat Statistik (BPS), konsumsi beras per bulan antara Tarakan dan Nunukan hampir seimbang, yakni 1,6 juta kilogram di Tarakan dan 1,4 juta kilogram di Nunukan.

Rasio konsumsi memang tidak berbeda jauh, namun permintaan beras SPHP di Nunukan relatif lebih rendah. Hal ini karena sebagian warga di Nunukan dan Sebatik masih bisa memenuhi kebutuhan beras dari hasil panen sendiri.

Baca Juga :  Kolaborasi Strategis Pemprov Kaltara dan TNI AU Jangkau Penerbangan ke Wilayah 3T

Untuk distribusi, Bulog menggunakan tujuh jalur utama. Pertama, melalui instansi pemerintah seperti TNI, Polri, maupun dinas terkait. Kedua, melalui Koperasi Merah Putih yang sudah berjalan di Selumit, Karang Balik, dan Karang Anjak. Ketiga, lewat Gerakan Pangan Murah (GPM) yang rutin dilaksanakan setiap hari, minggu, maupun bulan.

Selain itu, pihaknya juga menyalurkan SPHP melalui outlet BUMN yang sudah ada di Bulog dan PT Pos, serta rencana kerja sama dengan BUMN lainnya. Kelima, outlet binaan Bulog yakni Rumah Pangan Kita (RPK).

Baca Juga :  Ratusan Koperasi Desa Terkendala, Pemprov Kaltara Dorong Dukungan Permodalan dan Pendampingan

Sedangkan untuk ritel modern yang tersedia di dua titik Tarakan, yakni di STB Mulawarman dan STB Kusuma Bangsa. Ketujuh, pedagang pasar, di antaranya Pasar Tenguyun, Pasar Gusher, dan Pasar Beringin.

Dengan ketersediaan saat ini, stok diperkirakan aman hingga tiga bulan mendatang. Namun Bulog memastikan akan segera mendatangkan pasokan tambahan dari daerah surplus jika persediaan mulai menipis. (*)

Reporter: Sunny Celine

Editor: Yogi Wibawa

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *