Final Piala Gubernur Futsal 2025 Spektakuler, MAN Tarakan Keluar Sebagai Jawara

benuanta.co.id, TARAKAN – Final Piala Gubernur Futsal 2025 yang digelar di GOR Tipe B Kota Tarakan pada Sabtu (12/7) malam berhasil mencuri perhatian publik. Gelaran ini tak hanya menjadi ajang puncak perebutan gelar juara, tetapi juga menghadirkan kemeriahan dan kemegahan acara yang tak biasa menunjukkan keseriusan penyelenggara dalam mengemas turnamen olahraga pelajar ini secara profesional dan menghibur.

Ketua Panitia, Abdil, acara dimulai tepat pukul 19.30 WITA dengan pertandingan eksibisi penuh kejutan antara Tim Pemprov Kalimantan Utara (Kaltara) melawan Tim Dinas Pendidikan Kaltara. Laga yang disambut antusias oleh ribuan penonton ini dimenangkan oleh Tim Pemprov dengan skor meyakinkan 7-3.

“Pertandingan pembuka ini memang kami siapkan sebagai suguhan kejutan agar penonton mendapatkan tontonan yang menghibur sejak awal,” ujarnya kepada benuanta.co.id, Sabtu (12/7/2025).

Yang membuat penonton semakin terkesima, di tim Pemprov turut bermain Gubernur Kalimantan Utara, Dr. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum., bersama legenda sepak bola nasional, Christian Gonzales. Momen langka ini langsung mengundang sorak-sorai para penonton yang hadir.

Baca Juga :  Real Madrid Kembali ke jalur Kemenangan Setelah Bungkam Alaves 2-1

“Kehadiran tokoh publik dan legenda nasional membuat suasana malam final sangat istimewa,” jelasnya.

Rangkaian acara final juga dikemas mewah dengan berbagai elemen hiburan. Penampilan seni budaya lokal, pembagian merchandise menarik di sela pertandingan, hingga tampilan multimedia perjalanan tim-tim semifinalis memberi sentuhan profesional.

“Kami ingin membangun atmosfer futsal pelajar bisa dikemas sekelas event nasional,” tuturnya.

Di area luar GOR, panitia juga menyiapkan stan kuliner, booth foto, serta ruang interaksi sponsor dan komunitas, sehingga menciptakan ekosistem acara yang hidup sejak sore hingga malam hari. Tak hanya itu, suporter dari berbagai sekolah tampil maksimal dengan koreografi dan yel-yel unik, tetapi tetap menjaga ketertiban selama pertandingan.

“Animo penonton luar biasa, dan yang lebih membanggakan adalah semuanya tetap kondusif,” katanya.

Puncak acara makin semarak dengan pertandingan final antara MAN Tarakan dan SMKN 2 Tarakan. Pertandingan berlangsung dalam tempo tinggi, namun MAN Tarakan tampil lebih efektif dan mengunci kemenangan 3-0. Gol demi gol tercipta berkat kombinasi taktik solid dan finishing akurat.

Baca Juga :  Eks Bek Arsenal Takehiro Tomiyasu Dikabarkan telah Sepakat Gabung Ajax

“Pertandingan berjalan sengit di awal, keduanya salin jual beli serangan; tapi MAN mampu memaksimalkan peluang dengan sangat baik,” imbuhnya.

Di luar lapangan, rangkaian acara pun tak kalah meriah. Mulai dari parade pembukaan, tampilan multimedia tim semifinalis, pembagian merchandise, hingga booth interaktif bagi penonton menjadi warna tersendiri.

“Kami ingin malam final ini dikenang sebagai event besar, bukan hanya pertandingan biasa,” terangnya.

Suporter dari berbagai sekolah tampil total dengan koreografi, yel-yel, dan atribut kreatif, namun tetap menjaga ketertiban. Momen final ini juga menjadi ruang pertemuan seluruh elemen masyarakat, mulai dari pelajar, guru, tokoh daerah, hingga keluarga para pemain.

“Turut salut karena suasananya sangat ramai tapi tetap kondusif,” tambahnya.

Total hadiah yang diperebutkan sebesar Rp50.000.000 mencakup juara 1–4, top skor, dan suporter terbaik. “Penghargaan ini bentuk motivasi untuk semua, bukan hanya yang juara, tapi seluruh elemen pendukung turnamen,” tegasnya.

Menanggapi acara yang berlangsung megah ini, para pemain dari kedua tim finalis turut menyampaikan kesan mereka. Reza, pemain dari MAN Tarakan, mengaku sangat menikmati keseluruhan rangkaian turnamen.

Baca Juga :  Ousmane Dembele Pemain Terbaik FIFA 2025

“Turnamen ini beda dari biasanya, semuanya dibuat seperti pertandingan profesional. Saya merasa bangga bisa main di event sebesar ini,” ujarnya.

Senada, Apriansyah dari SMKN 2 Tarakan pun merasa senang dan terhormat bisa tampil di panggung sebesar ini. “Meski kami tidak menang, bisa masuk final dan merasakan atmosfer semegah ini adalah pengalaman yang luar biasa. Saya harap tahun depan lebih banyak sekolah bisa ikut dan acaranya terus berkembang,” tuntasnya.

Final Piala Gubernur Futsal 2025 tak hanya mengukir hasil pertandingan, tapi juga menciptakan standar baru dalam penyelenggaraan event olahraga pelajar di Kaltara. Dengan kemasan yang megah, profesional dan penuh kejutan, ajang ini menjadi bukti dunia pendidikan dan olahraga bisa berjalan beriringan dalam merawat bakat dan semangat generasi muda. (*)

Reporter: Eko Saputra

Editor: Yogi Wibawa

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *