Disperindagkop Kaltara Dorong Pelaku UMKM Tingkatkan Penggunaan QRIS

benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Koperasi (Disperindagkop) Provinsi Kalimantan Utara(Kaltara) mendorong pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) agar menyediakan pelayanan pembayaran menggunakan QRIS kepada pelanggan atau pembeli.

Pasalnya, selain metode pembayaran tersebut dianggap lebih mudah dan lebih menjangkau segara akses pasar. QRIS sendiri ternyata juga merupakan produk perbankan asli dari Indonesia.

Menurut kepala Disperindagkop Kaltara, Hasriyani, penggunaan QRIS lebih aman dan memudahkan penjual maupun pembeli dalam bertransaksi.

“Makanya penggunaan pelayanan QRID selalu kita dorong untuk digunakan dan pelaku UMKM juga harus menyediakannya, mengingat semua pelaku UMKM juga harus beradaptasi dengan modernisasi pasar,” kata Hasriyani pada Ahad, 6 Juli 2025.

Ia menjelaskan selama beberapa tahun ini penggunaan QRIS di Kaltara selalu mengalami peningkatan dengan perputaran uang mencapai puluhan miliar rupiah menurut data Bank Indonesia (BI) Kaltara.

“Jadi perputaran ekonomi memang lebih cepat jika menggunakan QRIS karena konsumen dan produsen bisa lebih mudah bertransaksi jarak jauh, sesuai kebutuhan pasar,” jelasnya.

Meski demikian, Hasriyani membeberkan masih banyak pelaku UMKM yang juga tidak menyediakan pelayanan pembayaran QRIS dengan alasan yang dinamis. Sehingga ia pun berencana akan menyiapkan program pembinaan dan pelatihan kepada pelaku UMKM terkait penggunaan QRIS.

“Dalam waktu dekat ini kita akan menyiapkan program tersebut, karena masih banyak pelaku UMKM kita yang memang belum paham cara kerja QRIS,” lanjutnya.

“Makanya program tersebut akan kita siapkan untuk pelaku UMKM yang ada di desa atau pelaku UMKM yang belum memahami QRIS dengan tujuan dapat mempermudah UMKM dalam menjual produk,” pungkasnya. (*)

Reporter: Osarade

Editor: Ramli

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *