benuanta.co.id, NUNUKAN – Mengawali agenda kerjanya di wilayah perbatasan, Bupati Nunukan H. Irwan Sabri, S.E.bertolak dari Kecamatan Sebuku menuju Desa Lubakan, Kecamatan Sembakung, Sabtu pagi (5/7/2025).
Di sana, Bupati secara resmi membuka Turnamen Bola Voli Bupati Cup, yang menjadi bagian dari program pembinaan olahraga daerah.
Turnamen ini diharapkan menjadi ajang peningkatan potensi generasi muda sekaligus mempererat kebersamaan antarwarga di wilayah perbatasan.
“Pembinaan olahraga harus terus kita dorong, karena ini bukan hanya soal prestasi, tapi juga pembentukan karakter dan semangat kebersamaan di tengah masyarakat,” kata Irwan.
Usai membuka turnamen, Bupati Irwan melanjutkan agenda dengan meninjau sejumlah fasilitas umum di Kecamatan Sembakung yang sering terdampak banjir musiman. Ia menegaskan bahwa pemantauan langsung sangat penting agar program pembangunan dapat menyentuh kebutuhan nyata masyarakat.
“Kita harus turun langsung melihat kondisi fasilitas umum, terutama yang terdampak banjir. Ini penting agar langkah pembangunan ke depan benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat,” tegas Irwan kepada tim protokol yang mendampinginya.
Didampingi Anggota DPRD Nunukan, Adama dan Said Hasan, serta Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TP2D) Sabri, Bupati meninjau pembangunan dermaga Kecamatan Sembakung, SD Negeri 1 Sembakung, SMP Negeri 1 Sembakung, serta jembatan penghubung Desa Lubakan.
Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan bahwa infrastruktur dasar seperti pendidikan, transportasi, dan fasilitas umum lainnya berada dalam kondisi yang layak, aman, dan siap menghadapi kondisi cuaca ekstrem.
Dalam dialog bersama warga dan perangkat kecamatan, Bupati juga menerima laporan terkait kondisi Desa Manuk Bungkul, yang disebut membutuhkan perhatian khusus.
“Kita harus segera melihat kondisi Desa Manuk Bungkul. Saya ingin memastikan bahwa kebutuhan masyarakat di sana juga menjadi prioritas,” ungkap Irwan.
Irwan menegaskan bahwa percepatan pembangunan di Kecamatan Sembakung tidak bisa ditunda.
“Percepatan pembangunan di sini tidak bisa ditunda. Saya berharap semua perangkat daerah, termasuk camat, kepala desa, dan TP2D, bisa bersinergi untuk mempercepat program-program prioritas,” harapnya.
Ia juga menekankan bahwa perencanaan pembangunan harus berbasis pada kondisi riil di lapangan dan aspirasi masyarakat.
“Pembangunan yang baik adalah pembangunan yang berpihak pada kebutuhan rakyat. Kita ingin Sembakung menjadi wilayah yang maju, mandiri, dan berdaya saing,” pungkasnya.
Dari hasil tinjauan tersebut, Bupati mencatat sejumlah kebutuhan mendesak yang harus segera ditindaklanjuti, antara lain:
* Revitalisasi dermaga Sembakung
* Perbaikan fasilitas pendidikan dasar
* Penanggulangan banjir musiman
* Peningkatan akses jalan antarpermukiman. (*)
Reporter: Darnawan
Editor: Yogi Wibawa
