benuanta.co.id, TARAKAN – Proses Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2024/2025 di Kota Tarakan telah memasuki tahap daftar ulang. Salah satu sekolah yang tengah melaksanakan proses ini adalah SMK Negeri 1 Tarakan.
Kepala SMK Negeri 1 Tarakan, Novita Carolina, menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan sistem pendaftaran ulang yang dibagi berdasarkan jurusan dan sesi guna menghindari penumpukan peserta.
“Sistemnya kita atur supaya tidak terjadi penumpukan. Jadi dibagi per jurusan, lalu dalam jurusan itu dibagi lagi berdasarkan sesi dan nomor absen,” ujar Novita saat ditemui, Kamis (4/7/2025).
Ia menyebutkan, secara umum proses daftar ulang berjalan lancar hingga hari terakhir. Namun masih ada beberapa siswa yang belum datang, meskipun belum dikategorikan sebagai mengundurkan diri.
Berkas daftar ulang yang harus dibawa peserta merupakan dokumen asli dan fotokopi dari yang sebelumnya telah diunggah secara online. Proses ini dilakukan untuk mencocokkan keabsahan data.
“Kita cocokan berkas fisik dengan yang diunggah online. Kalau ada ketidaksesuaian, sesuai Juknis, maka bisa dinyatakan gugur,” tambahnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa sempat ditemukan satu kasus sertifikat prestasi yang tidak valid, karena tidak terdaftar di sistem pusat prestasi nasional (PUSPRESNAS).
Apabila ada peserta yang gugur, sekolah akan melaporkan kekosongan ke Cabang Dinas Pendidikan untuk ditindaklanjuti. Total kuota siswa baru di SMKN 1 Tarakan tahun ini sebanyak 396 orang, yang tersebar di tujuh jurusan.
“Kalau masalah kekosongannya itu kan pada prinsipnya kita jatahnya 396, otomatis itu harus terisi. Tapi kami harus melaporkan dulu ke cabang,” pungkasnya. (*)
Reporter: Sunny Celine
Editor: Yogi Wibawa