benuanta.co.id, NUNUKAN – Aksi pencurian rumput laut, perahu, dan mesin pukat di wilayah perairan Kabupaten Nunukan menjadi keresahan masyarakat. Meski beberapa kasus telah berhasil ditangani, namun kejadian ini masih terus terjadi.
Petani rumput laut mengaku semakin resah dengan maraknya aksi pencurian yang mengancam hasil panen mereka. Tidak sedikit petani yang mendapati rumput laut mereka hilang, bahkan seringkali hanya tersisa tali yang dengan sengaja telah diputus oleh pelaku.
“Kami sudah bersusah payah membudidayakan rumput laut, tapi hasilnya dicuri begitu saja. Ini membuat kami sangat kecewa dan putus asa,” ungkap Nurdin, salah seorang petani di daerah pesisir Nunukan.
Menanggapi persoalan tersebut, Bupati Nunukan, H. Irwan Sabri, memberikan perhatian serius. Ia meminta seluruh aparat keamanan, baik TNI, Polri, maupun unsur terkait lainnya, untuk tidak menganggap remeh permasalahan ini.
“Saya minta aparat keamanan, baik TNI, Polri, dan aparat lainnya, tidak anggap remeh masalah ini. Kepolisian harus menyelidiki secara serius, dan semua pihak terkait harus aktif memberikan pengawasan. Ini bukan sekadar soal kehilangan, tapi menyangkut nasib dan penghidupan keluarga petani yang mayoritas menggantungkan hidup dari rumput laut,” tegas Irwan Sabri.
Pemerintah daerah, lanjut Bupati, akan memberikan dukungan penuh terhadap langkah-langkah yang diambil aparat keamanan dalam memberantas pencurian rumput laut di wilayah Nunukan. Ia berharap dengan kerja sama yang solid, solusi konkret dapat segera diwujudkan.
“Semua ini tidak bisa kita biarkan berlarut. InsyaAllah dengan kerjasama yang kuat antara pemerintah dan aparat keamanan, pencurian ini bisa kita atasi bersama,” pungkasnya. (*)
Reporter: Darmawan
Editor: Yogi Wibawa