Jumlah Penduduk Miskin di Kaltara Fluktuatif

benuanta.co.id, BULUNGAN – Berdasarkan hasil Proyeksi Penduduk Interim 2020–2035, jumlah penduduk di Provinsi Kalimantan Utara pada tahun 2024 mencapai 739,78 ribu jiwa yang tersebar di lima kabupaten kota  dengan kondisi ekonomi masing-masing penduduknya yang beragam.

Kepala Badan Pusat Statiktik (BPS) Kalimantan Utara Masud Rifai menjelaskan, pada September 2024, Garis Kemiskinan (GK) Provinsi Kalimantan Utara mencapai 876.375 rupiah per kapita per bulan. Terjadi kenaikan sebesar 2,58 persen bila dibandingkan dengan Garis Kemiskinan Maret 2024.

Kenaikan angka Garis Kemiskinan ini menunjukkan bahwa standar penduduk Provinsi Kalimantan Utara untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari agar tidak menjadi miskin semakin meningkat dari Bulan Maret ke September 2024.

“Periode tiga tahun terakhir (2022–2024), garis kemiskinan di Provinsi Kalimantan Utara terus mengalami kenaikan yaitu dari 772.914 rupiah/kapita/bulan pada Maret 2022 menjadi 876.375 rupiah/kapita/bulan pada September 2024,” ucapnya Jumat (4/7/2025).

Baca Juga :  Kunjungi UBT, Wamen Stella Christie Apresiasi Perkembangan Riset di Daerah Perbatasan

Garis kemiskinan Provinsi Kalimantan Utara September 2024 berada cukup signifikan di atas garis kemiskinan nasional yang sebesar 595.242 rupiah per kapita per bulan.

Tak hanya itu pada September 2024, penduduk miskin di Provinsi Kalimantan Utara berjumlah 41,11 ribu jiwa, sedangkan pada Maret 2024, penduduk miskin di Provinsi Kalimantan Utara berjumlah47,83 ribu jiwa.

Hal ini menunjukkan bahwa terjadi penurunan jumlah penduduk miskin sejumlah 6,72 ribu jiwa. Persentase penduduk miskin di Provinsi Kalimantan Utara pada September 2024 mencapai 5,38 persen, sedangkan pada Maret 2024 mencapai 6,32 persen. Hal ini menunjukkan terjadi penurunan persentase penduduk miskin di Provinsi Kalimantan Utara sebesar 0,94 persen poin jika dibandingkan antara Maret 2024 dan September 2024.

Baca Juga :  ‎Kaltara Didominasi Mendung dan Hujan Ringan 3 Hari ke Depan

“Selama tiga tahun terakhir, mulai dari Maret 2022 hingga September 2024, jumlah penduduk miskin di Provinsi Kalimantan Utara bergerak secara fluktuatif. Pada Maret 2022 hingga September 2022, jumlah penduduk miskin di Provinsi Kalimantan Utara mengalami kenaikan,” ungkapnya.

Penduduk miskin yang semula berjumlah 49,46 ribu jiwa pada Maret 2022 naik menjadi 50,58 ribu jiwa pada September 2022. Kenaikan penduduk miskin yang terjadi pada Maret 2022 hingga September 2022 mencapai 1,12 ribu jiwa. Penduduk miskin mulai mengalami penurunan mulai Maret 2023 hingga September 2024. Pada Maret 2023 jumlah penduduk miskin di Provinsi Kalimantan Utara berjumlah 47,97 ribu jiwa.

Baca Juga :  Pemprov Kaltara Hadirkan Pasar Ikan Murah di Nunukan, Masyarakat: Sangat Membantu 

Terjadi penurunan sebanyak 2,61 ribu jiwa jika dibandingkan September 2022. Kemudian dari Maret 2023 hingga Maret 2024 mengalami penurunan kembali menjadi 47,83 ribu jiwa. Penurunan penduduk miskin yang terjadi pada Maret 2023 hingga Maret 2024 mencapai 0,14 ribu jiwa. Terjadi penurunan yang cukup signifikan pada September 2024, dimana terjadi penurunan penduduk miskin sebanyak 6,72 ribu jiwa.

“Secara nasional, persentase penduduk miskin Maret 2024  di Provinsi Kalimantan Utara menempati peringkat ke-7 dengan persentase penduduk miskin terkecil bila dibandingkan dengan provinsi lain yang ada di Indonesia,” pungkasnya. (*)

Reporter: Ikke

Editor: Yogi Wibawa

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *