benuanta.co.id, NUNUKAN – Bupati Nunukan, H. Irwan Sabri, melakukan kunjungan ke Bank Sampah Borneo Bersinar, Nunukan Selatan dan menyampaikan apresiasinya terhadap inovasi yang dilakukan dalam mengelola sampah plastik menjadi produk bermanfaat, seperti pelampung. Dalam kunjungannya, Bupati menyaksikan langsung proses pembuatan pelampung, mulai dari pemilihan botol, pencacahan, hingga tahapan perakitan akhir, Jumat (4/7/2025).
“Kita dari pemerintah daerah akan memikirkan bagaimana Bank Sampah yang ada di Nunukan Selatan bisa secara optimal menjalankan usahanya. Apalagi botol plastik ini selain dijadikan pelampung, juga bisa dikembangkan menjadi paving block. Kita akan optimalkan ke depannya,” kata Irwan Sabri, kepada benuanta.co.id.
Menurutnya, kehadiran bank sampah seperti ini menjadi langkah konkret dalam upaya mengurangi volume sampah, khususnya sampah plastik, di Kabupaten Nunukan. Daur ulang menjadi solusi tepat guna sekaligus mendukung ekonomi sirkular di daerah.
Kunjungan tersebut juga dihadiri oleh Komandan Lanal Nunukan, Letkol Laut (P) Primayantha Maulana Malik. Ia turut mengapresiasi langkah Bank Sampah Borneo Bersatu yang mampu mengelola limbah plastik menjadi produk yang bermanfaat, terutama bagi masyarakat pesisir.
“Jika ada peluang dan kesempatan, kami akan komunikasikan ke pimpinan. Jika memungkinkan, Pangkalan TNI AL bisa memberikan bantuan pelampung kepada masyarakat sebagai stimulus, untuk mengurangi ketergantungan terhadap botol plastik yang menjadi sampah,” ujarnya.
Letkol Primayantha menambahkan, pelampung daur ulang yang dibuat dari plastik memiliki daya tahan yang lebih kuat dan lebih awet dibandingkan penggunaan botol minuman biasa oleh para pembudidaya di wilayah pesisir.
Ketua TP PKK Kabupaten Nunukan, Andi Annisa Muthia, yang juga hadir dalam kegiatan tersebut, mengaku baru pertama kali melihat langsung aktivitas bank sampah di wilayah Nunukan Selatan. Ia menyatakan akan berkoordinasi dengan anggota PKK mengenai kemungkinan untuk ikut mempromosikan produk-produk hasil daur ulang tersebut.
“Saya juga tidak menyangka sampah plastik bisa diolah seperti ini. Ini sangat bagus, tepat guna, dan bisa menjadi solusi untuk mengurangi sampah di Nunukan,” tutupnya. (*)
Reporter: Darmawan
Editor: Yogi Wibawa
