Hasil Uji Lab Beras Merek 35 Bebas Plastik

benuanta.co.id, TARAKAN – Isu peredaran beras merek 35 yang diduga mengandung plastik sempat meresahkan masyarakat Kota Tarakan. Setelah sebulan lebih, hasil uji laboratorium beras merek 35 dari PT Saraswanti Indo Genetech akhirnya keluar.

Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan, sampel beras 35 dinyatakan aman dan tidak mengandung bahan plastik seperti yang sempat diberitakan. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Tarakan.

“Iya, baru kemarin hasilnya kami terima,” ujar Kepala Bidang Ketahanan Pangan DKPP Tarakan, Wiwiek Aisyiyah kepada benuanta.co.id, Selasa (2/7/2025).

Ia membeberkan, dari hasil uji dari dua sampel beras yang dikirim beberapa waktu lalu tidak menunjukkan ada indikasi beras plastik. Wiwiek Aisyiyah menegaskan pentingnya klarifikasi dari pihak-pihak yang berwenang sebelum menyebarkan informasi. Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang tidak terbukti kebenarannya.

Baca Juga :  Tarakan Pertahankan Gelar Juara Umum O2SN Tingkat Provinsi

“Hasil labnya tidak mengandung plastik. Tiap informasi memang harus diuji dulu validitasnya,” sebutnya.

Terpisah, melalui Sertifikat hasil analisis yang dikeluarkan oleh laboratorium PT Saraswanti dengan nomor sertifikat SIG.LHP.VI.2025.191103221, General Laboratory Manager, Dwi Yulianto Laksono, S.Si, menyatakan tidak terdeteksi adanya kandungan plastik maupun senyawa kimia berbahaya dalam beras 35.

Uji-uji yang dilakukan meliputi uji fisika seperti uji hancur, uji leleh, dan uji terapung, serta uji kimia, uji pati, profil plastik, dan plasticizer. “Semua parameter telah diperiksa secara menyeluruh, dan hasilnya memenuhi kriteria kontrol negatif,” terangnya.

Baca Juga :  Razia Pajak Kendaraan Strategi BPKPAD Tarakan Dorong Kesadaran Warga

Dalam uji fisikanya, beras 35 menunjukkan sampel hancur namun tidak meleleh dan tidak terapung, yang sesuai dengan karakteristik alami beras. Hal ini menunjukkan beras tersebut tidak memiliki sifat seperti plastik. “Jika beras meleleh atau terapung seperti plastik, tentu hasilnya akan berbeda, tapi dalam uji ini hasilnya negatif,” jelasnya.

Uji terhadap jenis plastik seperti Polypropylene (PP), High Density Polyethylene (HDPE), dan Low Density Polyethylene (LDPE) juga menunjukkan hasil negatif, menandakan tidak adanya kontaminasi plastik dalam sampel beras. “Profil plastik yang diperiksa mencakup bahan umum dalam plastik kemasan, dan semuanya hasilnya negatif,” tegasnya.

Selain uji plastik, dilakukan juga analisis terhadap senyawa kimia berbahaya atau plasticizer seperti Di-isodecyl Phthalate, Dibutyl Phthalate, D-N-Octyl Phthalate, Bis-(2-Ethylhexyl) Phthalate, dan lainnya. Seluruh zat tersebut menunjukkan hasil not detected atau tidak terdeteksi dalam sampel beras 35.

Baca Juga :  Hari Pertama Sekolah, Satpol PP Tarakan Angkut 30 Pelajar Nongkrong di Kafe

“Ini membuktikan beras ini tidak tercemar oleh senyawa kimia berbahaya,” katanya.

BACA JUGA:

Dugaan Beras Mengandung Plastik Beredar, Sudah Dikonsumsi Warga

Sertifikat yang dikeluarkan pada 19 Juni 2025 di Bogor itu sekaligus menjadi jawaban atas keresahan publik yang sebelumnya sempat dibingungkan oleh video viral tentang beras plastik. Dengan hasil ini, masyarakat diharapkan bisa kembali tenang dan tidak ragu dalam mengonsumsi beras 35.

“Sudah jelas, beras 35 aman dan tidak mengandung plastik,” pungkasnya. (*)

Reporter: Eko Saputra

Editor: Endah Agustina

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *