benuanta.co.id, TARAKAN — Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara) meresmikan secara langsung Pondok Belajar Flobamora di kawasan Karang Anyar, Kota Tarakan, Ahad (29/6/2025) pagi. Kegiatan ini dirangkaikan dengan silaturahmi bersama Kerukunan Keluarga Nusa Tenggara Timur (K2NTT) dan sejumlah mahasiswa asal Papua yang tinggal di Tarakan.
Kapolda Kaltara, Irjen Pol. Hary Sudwijanto, S.I.K., M.Si., menjelaskan pondok Belajar Flobamora merupakan inisiatif warga K2NTT yang bertujuan menyediakan akses pendidikan informal bagi anak-anak dari keluarga prasejahtera. Dalam peresmian tersebut, Kapolda turut menyerahkan bantuan berupa seragam sekolah, tas, buku, dan perlengkapan belajar lainnya kepada anak-anak yang selama ini mengikuti kegiatan belajar di sana.
“Kami ingin Polri hadir bukan hanya dalam konteks keamanan dan penegakan hukum, tapi juga sebagai bagian dari upaya mendorong pendidikan dan masa depan anak-anak bangsa,” jelasnya, Ahad (29/6/2025).
Di hadapan para tamu, anak-anak binaan Pondok Belajar Flobamora mempersembahkan puisi dan tarian tradisional khas NTT. Suasana hangat dan penuh semangat terasa selama kegiatan berlangsung, dengan antusiasme anak-anak yang disambut apresiasi dari para undangan.
“Melalui ruang belajar ini, kita membangun ruang harapan dan ruang tumbuh yang sehat untuk generasi muda,” sebutnya.
Ia menekankan pentingnya menghadirkan ruang-ruang belajar yang berpihak pada nilai kemanusiaan, keterbukaan, dan keberagaman. Usai peresmian, kegiatan dilanjutkan dengan sesi silaturahmi bersama pengurus K2NTT dan perwakilan mahasiswa Papua.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolda mengungkapkan rasa terima kasih atas sambutan hangat dari keluarga besar K2NTT di Tarakan. Ia juga merasa terhormat karena telah diangkat sebagai anggota kehormatan K2NTT.
“Saya sangat berterima kasih dan bangga bisa diterima sebagai anggota istimewa K2NTT. Ini bukan hanya bentuk kedekatan, tapi juga komitmen kita untuk menjaga Kalimantan Utara sebagai rumah bersama,” ucapnya.
Lebih jauh, Irjen Hary juga menegaskan bahwa Polri, khususnya Polda Kalimantan Utara, berkomitmen hadir sebagai bagian dari solusi sosial. Ia menyebut, tugas pelayanan kepolisian juga mencakup upaya membangun kebersamaan, menciptakan rasa aman, dan menebar kasih.
“Kami akan terus melayani dengan hati, hadir membawa pengharapan, dan menjalin kerja sama dengan semua elemen masyarakat,” tandasnya.
Menutup rangkaian kegiatan, para peserta menggelar doa bersama dan sesi foto bersama. Momen itu menjadi penanda kebersamaan antara Polri dan masyarakat dalam mendorong inisiatif pendidikan berbasis komunitas yang inklusif dan penuh semangat gotong royong. (*)
Reporter: Eko Saputra
Editor: Endah Agustina