benuanta.co.id, NUNUKAN– Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Nunukan melalui Bidang Kesatuan Bangsa dan Politik melaksanakan diskusi publik dalam merespons pasca 100 hari kerja pemerintah daerah.
Ketua KNPI Nunukan, Mohd Ramdan menyampaikan apresiasi terhadap kinerja pemerintah daerah Nunukan dengan sikap sebagai bentuk komitmen moral, intelektual, dan sosial dalam mendukung arah pembangunan daerah yang lebih baik, adil, dan berkeadilan sosial.
“Dalam semangat itu, kami memahami dan menyadari sepenuhnya tantangan pembangunan di wilayah perbatasan seperti Kabupaten Nunukan, yang memerlukan sinergi seluruh elemen masyarakat, termasuk mahasiswa. Dalam pembangunan tentu kami melihat adanya komitmen dari Pemerintah Kabupaten Nunukan dalam mengatasi ketertinggalan wilayah, khususnya di bidang pendidikan, kesehatan dan infrastruktur dasar,” jelas Ramdan.
Dikatakannya, KNPI Nunukan mendukung langkah-langkah strategis Bupati Nunukan dalam membangun komunikasi aktif dengan Pemerintah Pusat dan lembaga-lembaga strategis lainnya sebagai bagian dari diplomasi daerah demi percepatan pembangunan.
Dalam pembangunan daerah, DPD KNPI juga mengajak masyarakat untuk tidak memprovokasi atau membenturkan masyarakat dengan pemerintah tanpa dasar yang jelas dan obyektif.
Sebagai generasi muda dan bagian dari elemen perubahan, dirinya menyatakan kesiapan untuk menjadi mitra strategis pemerintah daerah, dalam mengawal kebijakan dan mengkritisi kebijakan, namun secara bertanggung jawab, konstruktif dan berlandaskan data.
“Dengan semangat kebersamaan, kami menyerukan kepada seluruh lapisan masyarakat, khususnya generasi muda, untuk tetap mengawal pemerintahan dalam pembangunan daerah dengan memilih untuk bersuara, membangun dan berjuang bersama, demi Nunukan yang lebih baik,” bebernya.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Nunukan, Hasan Basri mengapresiasi inisiatif KNPI yang telah menggelar kegiatan tersebut sebagai bentuk kepedulian terhadap jalannya pemerintahan di awal masa kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Nunukan.
“Saya kira apa yang dilakukan KNPI sangat luar biasa. Diskusi publik ini menjadi momen yang tepat untuk mengevaluasi capaian pemerintah selama 100 hari pertama. Dari 17 program unggulan yang dicanangkan, sudah banyak yang terealisasi dengan cepat, seperti program bantuan seragam sekolah, distribusi traktor pertanian, hingga pembangunan rumah layak huni,” ujarnya.
Ia juga menambahkan proses perencanaan pembangunan melalui Musrenbang kini berjalan lebih cepat dan terarah. Menurutnya, ke-17 program unggulan yang meliputi sektor pendidikan, kesehatan, pertanian dan pelayanan sosial sudah mulai dirasakan dampaknya oleh masyarakat.
Hasan Basri turut mengajak pemuda dan mahasiswa yang tergabung dalam organisasi kepemudaan untuk memahami dan mengetahui capaian program pemerintah, agar mampu menjawab pertanyaan publik secara objektif dan informatif. (*)
Reporter: Novita A.K
Editor: Endah Agustina