benuanta.co.id, NUNUKAN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nunukan terus menggencarkan upaya edukasi dan pelibatan masyarakat dalam rangka memperkuat kesiapsiagaan menghadapi bencana. Melalui kampanye bertajuk Cegah Bencana, Perkuat Peran Masyarakat, BPBD mengajak warga untuk berperan aktif dalam mitigasi bencana di lingkungan mereka.
Kepala Subbidang Penyelamatan BPBD Kabupaten Nunukan, Hasanuddin, menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah dan masyarakat menjadi kunci penting dalam menekan risiko bencana, terutama di wilayah-wilayah rawan seperti daerah aliran sungai, lereng perbukitan, dan kawasan padat penduduk.
“Peran aktif masyarakat bukan hanya dalam hal evakuasi, tapi juga dalam mengenali potensi bencana di sekitar mereka dan melakukan tindakan pencegahan sedini mungkin,” kata Hasanuddin, Ahad (29/6/2025).
Ia juga menekankan pentingnya meningkatkan kesadaran serta kesiapan masyarakat dalam menghadapi berbagai jenis bencana seperti banjir, tanah longsor, dan kebakaran. Menurutnya, dampak dari bencana bisa diminimalisir jika masyarakat memiliki pemahaman dasar tentang apa yang harus dilakukan sebelum, saat, dan setelah bencana terjadi.
Sebagai bentuk komitmen, BPBD Nunukan secara berkelanjutan melaksanakan edukasi dan pelatihan kebencanaan kepada masyarakat. “Pelatihan kebencanaan di lingkungan masyarakat sangat penting agar warga tidak panik dan tahu apa yang harus dilakukan saat kondisi darurat terjadi,” tambahnya.
Dengan pendekatan partisipatif dan berbasis komunitas, BPBD berharap semakin banyak warga yang tidak hanya tanggap, tetapi juga mampu menjadi agen informasi dan pelindung di lingkungannya masing-masing.
Langkah ini merupakan bagian dari strategi pengurangan risiko bencana berbasis masyarakat yang sejalan dengan kebijakan nasional dan prioritas daerah dalam mewujudkan Kabupaten Nunukan yang lebih tangguh terhadap bencana. (*)
Reporter: Darmawan
Editor: Yogi Wibawa