benuanta.co.id, TARAKAN — Satuan Pemadam Kebakaran (PMK) Sektor Barat menangani Operasi Darurat Non Kebakaran (ODNK), setelah menerima laporan keberadaan seekor ular jenis phyton di sebuah toko sembako milik warga di kawasan Selumit Pantai, Kecamatan Tarakan Tengah.
Aksi Damkar Tarakan itu dilakukan pada Sabtu, 28 Juni 2025. Sekitar pukul 11.41 WITE, laporan pertama diterima dari warga bernama Ibu Fatmawati Jumri yang tinggal di RT 09 RW 02, Kelurahan Selumit Pantai.
Komandan Regu B, Romansyah, A.md, menjelaskan Regu B PMK Sektor Barat yang sedang bertugas langsung merespons dengan sigap. Dalam waktu empat menit setelah laporan diterima, tepatnya pukul 11.45 WITE, unit langsung diberangkatkan menuju lokasi.
“Kami langsung bergerak cepat ke lokasi begitu laporan masuk,” ujarnya, Sabtu (28/6/2025).
Setibanya di tempat kejadian pada pukul 11.48 WITE, petugas langsung melakukan pemantauan situasi dan mengidentifikasi lokasi persembunyian ular. Menurutnya, ular tersebut berjenis phyton dengan ukuran sedang yang cukup berpotensi membahayakan jika tidak segera ditangani.
“Kami temukan ular tersebut di pojok belakang ruko, dan langsung melakukan upaya evakuasi,” ungkapnya.
Dalam proses evakuasi, regu menggunakan alat bantu berupa penjepit khusus untuk menjamin keselamatan petugas serta menghindari stres berlebih pada hewan. Ia menegaskan, pelaksanaan tugas selalu mengacu pada prinsip Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).
“Kami tetap mengutamakan prinsip keselamatan kerja dalam setiap tindakan,” tegasnya.
Pelaksanaan evakuasi berlangsung relatif cepat dan tanpa hambatan. Proses penanganan dinyatakan selesai pada pukul 11.54 WITE. Setelah dipastikan lokasi aman dari ancaman hewan liar tersebut, regu segera kembali ke pos.
“Semua berjalan sesuai prosedur, dan ular berhasil kami amankan tanpa menimbulkan korban,” sebutnya.
Dalam laporan resmi yang disusun dan dikoordinasikan oleh Kepala Seksi Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan serta Komandan Sektor Barat, disebutkan bahwa tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian ini.
“Korban nihil, semua personel dan warga dalam keadaan aman,” ucapnya.
Komandan Regu B menambahkan keterlibatan petugas dari Regu B dan dukungan dari petugas Regu C, Datu Jiwan Bestari, turut mempercepat proses evakuasi.
“Kehadiran tambahan personel memperkuat kecepatan dan efektivitas penanganan di lapangan,” tandasnya.
Laporan ini juga telah ditembuskan kepada Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran. Sebagai catatan, penanganan ODNK seperti ini merupakan bagian dari tanggung jawab PMK yang tidak hanya terbatas pada pemadaman api, tetapi juga penyelamatan warga dari ancaman non-kebakaran. (*)
Reporter: Eko Saputra
Editor: Endah Agustina