Musrembang RPJMD, Konektivitas Masih jadi Prioritas dalam Pembangunan Daerah

benuanta.co.id, BULUNGAN – Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Kaltara Tahun 2025.

Agenda rutin tahunan ini memastikan bahwa pembangunan di Kaltara sesuai dengan RPJMD Kaltara tahun 2025-2029, serta selaras dengan program pemerintah pusat atau Asta Cita.

Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang mengatakan, bahwa konektivitas masih menjadi prioritas dan atensi dalam pembangunan daerah. Utamanya di wilayah perbatasan baik Kabupaten Malinau maupun Nunukan.

Baca Juga :  Bupati dan Tokoh Masyarakat Toraja Apresiasi Gubernur Kaltara

“Yang menjadi atensi saya kembali yakni konektivitas kita di perbatasan. Meskipun kita bersyukur di daerah Apau Kayan kini sudah dapat difungsikan untuk akses jalan menuju Kalimantan Timur (Kaltim) yang biasanya harus ditempuh dalam waktu dua minggu kini hanya 3-4 jam sudah bisa,” ucapnya, Rabu (25/6/2025).

Gubernur Zainal menegaskan selain konektivitas pihaknya juga memberikan atensi terhadap kondisi pertanian di Kaltara. Sebab ada target swasembada pangan dari pemerintah pusat untuk Kaltara.

Baca Juga :  3 Hari Rusak, Crane di Pelabuhan Malundung Sudah Beroperasi Kembali

Zainal mengungkapkan bahwa Kaltara merupakan wilayah yang luas dan potensial namun masih banyak lahan-lahan sawah tidak produktif. Inilah yang menjadi perhatian dari Pemerintah Provinsi Kaltara untuk melakukan ekstensifikasi maupun intensifikasi lahan melalui Optimalisasi lahan (Oplah).

“Wilayah Kaltara ini luas dan masih banyak lahan tidak produktif, inilah PR kita untuk menjadikan lahan-lahan ini produktif dalam pertanian,” ujarnya.

Baca Juga :  Dishub Tolak Distribusi Solar di Pelabuhan Tengkayu I, Ini Alasannya 

Tak hanya itu, Zainal juga menekankan pentingnya pelayanan pendidikan untuk peningkatan sumber daya manusia di Kaltara. Oleh karena itu, targetnya adalah melakukan pembangunan sekolah-sekolah di daerah terutama daerah terpencil serta kelengkapan sarana prasarana pendidikan. (*)

Reporter: Ikke

Editor: Yogi Wibawa

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *