benuanta.co.id, TARAKAN – Setelah menyelesaikan proses perawatan tahunan (docking) selama 21 hari di Galangan PT DKB 1 Tanjung Priok, Jakarta, Kapal Motor (KM) Bukit Siguntang milik PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) dipastikan siap kembali berlayar pada awal Juli 2025.
Kepala Pelni Cabang Tarakan, Ferdy Ronny Masengi, menyebut docking berlangsung sejak 31 Mei hingga 20 Juni 2025. Ia mengimbau, pasca docking ini agar masyarakat terus mengecek ketersediaan tiket dan jadwal keberangkatan secara berkala. “Perawatan kapal dilakukan satu kali dalam setahun sebagai bagian dari standar kelayakan armada nasional,” ujarnya kepada benuanta.co.id, Kamis (26/6/2025).
Dari dokumen jadwal pelayaran (emplooi) terbaru KM Bukit Siguntang yang dirilis untuk Voyage 14.2025, kapal dijadwalkan mulai berlayar kembali dari Pelabuhan Makassar pada 4 Juli 2025, kemudian melanjutkan pelayaran menuju Baubau, Namlea, Ambon, Sorong, dan rute wilayah timur lainnya termasuk Tarakan dan Nunukan.
“Kapal ini akan kembali melayani masyarakat sesuai rute reguler yang telah ditetapkan,” sebutnya.
Jadwal emplooi menunjukkan pola pelayaran yang konsisten dan berkala, dengan rata-rata waktu sandar pendek dan keberangkatan harian dari satu pelabuhan ke pelabuhan lain. Ferdy menegaskan bahwa seluruh informasi pelayaran tersebut dapat diakses oleh masyarakat melalui aplikasi Pelni atau langsung ke kantor cabang.
“Kami minta masyarakat aktif memantau informasi terbaru karena tiket akan dibuka bertahap menyesuaikan persiapan operasional,” ucapnya.
KM Bukit Siguntang merupakan kapal andalan masyarakat Kalimantan Utara dan kawasan timur Indonesia yang menghubungkan sejumlah pelabuhan strategis nasional. “Kapal ini sangat vital untuk konektivitas antarpulau. Kehadirannya kembali akan sangat membantu mobilitas penumpang dan distribusi barang,” jelasnya.
Pelni berharap kembalinya KM Bukit Siguntang dapat meningkatkan layanan transportasi laut nasional. Ferdy juga mengimbau agar penumpang menaati semua aturan keselamatan, tertib saat naik dan turun kapal, serta tidak melakukan pemesanan tiket secara mendadak.
“Pastikan nama di tiket sesuai dengan KTP, datang tepat waktu ke pelabuhan, dan ikuti arahan petugas,” tutupnya. (*)
Reporter: Eko Saputra
Editor: Endah Agustina
