benuanta.co.id, TARAKAN – Persiapan pelaksanaan Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Tarakan tahun ajaran 2025/2026 telah memasuki tahap sosialisasi.
Sistem pendaftaran tahun ini kembali menggunakan platform berbasis online, dengan beberapa penyesuaian dari tahun sebelumnya.
“Untuk sistem SPMB sekarang masih tahap sosialisasi dan pembenahan sistem online. Pendaftaran akan dibuka pada 7 hingga 12 Juli 2025,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Tarakan, Tamrin Toha.
Sistem online ini telah digunakan sebelumnya dan dinilai cukup stabil karena server disiapkan oleh BISKOMENKO. “Tahun lalu juga sudah begitu, sekarang hanya ada sedikit penyesuaian sistem, termasuk perubahan nama aplikasinya agar lebih relevan,” tambahnya.
Terkait teknis pelaksanaan, proses pendaftaran hanya bisa dilakukan di jam kerja, sesuai dengan jadwal satuan pendidikan masing-masing. Untuk SD, pendaftaran dapat dilakukan mulai pukul 07.30 hingga 13.00, sedangkan untuk SMP hingga pukul 14.00. Di luar jam tersebut, sistem tidak dapat diakses.
SPMB Tarakan 2025 tetap menggunakan empat jalur seleksi seperti tahun sebelumnya, yaitu jalur domisili (sebelumnya disebut zonasi), jalur afirmasi, jalur prestasi, dan jalur mutasi. Petunjuk teknis (Juknis) resmi juga telah diterbitkan sebagai acuan pelaksanaan.
“Untuk jalur domisili, nanti akan ditentukan berdasarkan jarak dari rumah ke sekolah dan akan muncul di sistem. Begitu juga jalur prestasi, nilai akan langsung tercantum setelah pendaftar mengisi data,” jelasnya
Data yang masuk nantinya akan langsung terlihat oleh operator sekolah melalui sistem, dan setiap pendaftar akan mendapatkan bukti print out sebagai pegangan.
“Ranking pendaftar juga akan terlihat di sistem, tapi untuk mengecek harus datang ke sekolah. Nama-nama yang berpotensi diterima akan muncul sesuai prioritas jalur dan skor,” pungkasnya. (*)
Reporter: Sunny Celine
Editor: Ramli