benuanta.co.id, TARAKAN — Kebijakan diskon tiket 50 persen yang diberlakukan PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Tarakan sukses mendongkrak jumlah penumpang kapal laut selama Juni 2025.
Kepala PELNI Cabang Tarakan, Ferdy Ronny Masengi, menyebut antusiasme warga meningkat signifikan meskipun saat ini kapal yang beroperasi hanya satu unit.
“Iya memang ada kenaikan, berhubung kapal yang beroperasi juga cuma satu kapal,” ujarnya kepada benuanta.co.id, Selasa (24/6/2025).
Data dari PELNI menunjukkan, jumlah penumpang naik dari Tarakan (embarkasi) selama bulan Juni 2025 mencapai 2.208 orang. Rinciannya, KM Bukit Siguntang mengangkut 492 orang pada 2 Juni, 534 orang pada 9 Juni, 558 orang pada 16 Juni, dan mencapai 624 orang pada 23 Juni. Lonjakan bertahap ini menunjukkan tren peningkatan yang konsisten.
“Iya, total penumpang naik selama Juni itu 2.208 orang, dan setiap keberangkatan jumlahnya terus naik,” paparnya.
Sementara itu, jumlah penumpang yang turun di Tarakan (debarkasi) juga tak kalah tinggi. Pada periode yang sama, tercatat 2.053 penumpang yang turun dari kapal KM Bukit Siguntang. Rinciannya yakni 470 orang pada 5 Juni, 506 orang pada 12 Juni, 541 orang pada 19 Juni, dan 536 orang pada 26 Juni.
“Dari data yang masuk, jumlah penumpang turun juga tinggi, totalnya 2.053 orang sepanjang Juni,” katanya.
Tingginya pergerakan penumpang ini terjadi di tengah keterbatasan kapal. Hingga akhir Juni, hanya KM Bukit Siguntang yang aktif melayani pelayaran dari dan ke Tarakan. Namun PELNI memastikan bahwa kapasitas layanan akan segera meningkat pada awal bulan depan.
“Tapi nanti awal Juli sudah dua kapal beroperasi secara penuh,” terangnya.
Dari berbagai rute yang tersedia, tujuan Parepare tercatat sebagai yang paling padat. Kota pelabuhan di Sulawesi Selatan ini menjadi destinasi favorit, terutama bagi penumpang dari wilayah Kalimantan Utara.
“Penumpang terpadat tujuan Parepare, Pak,” ujarnya.
Ferdy menilai bahwa kombinasi antara diskon tarif, rute strategis, dan kebutuhan sosial-ekonomi mendorong masyarakat beralih ke transportasi laut.
“Diskon ini memang sangat membantu. Masyarakat jadi lebih tertarik naik kapal karena lebih murah tapi tetap aman dan nyaman,” jelasnya.
Ke depan, PELNI Cabang Tarakan berkomitmen menjaga kualitas layanan seiring peningkatan jumlah armada dan frekuensi pelayaran.
“Kami berharap dengan dua kapal yang aktif, arus penumpang bisa lebih tertampung dan pelayanan tetap optimal,” tutupnya. (*)
Reporter: Eko Saputra
Editor: Endah Agustina