benuanta.co.id, BULUNGAN – Sempat viral adanya keluhan pedagang yang berjualan di Pelabuhan Kayan I Tanjung Selor yang mendapatkan gangguan dari seorang pria. Diduga pria bernama Udin ini dalam pengaruh minuman beralkohol saat meminta uang ke pedagang.
Mendapatkan laporan itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bulungan, Wilson Ului pun turun tangan melakukan penyelidikan terhadap warga yang meresahkan masyarakat.
“Kami sudah meminta kepada bidang Trantip untuk meninjau lokasi yang dimaksud,” ucapnya kepada benuanta.co.id, Sabtu, 21 Juni 2025.
Hanya saja keberadaan pria yang bernama Udin sering berpindah tempat dan tidak menetap di Tanjung Selor. Sehingga menyulitkan petugas untuk menemukan yang bersangkutan.
“Kami telah menyikapi ini dengan memberikan teguran bagi yang namanya meresahkan warga,” ujarnya.
Dirinya juga meminta masyarakat yang merasa resa untuk tidak segan untuk melaporkan jika memang hal itu melanggar peraturan daerah tentang ketertiban.
Sebelumnya, seorang warga bernama Acil yang kesehariannya berjualan makanan dan minuman di Pelabuhan Kayan I merasa terganggu. Pasalnya pria yang bernama Udin kerap meresahkan pedagang dan membuat tempat di pelabuhan kotor dengan buang air kecil secara sembarangan.
“Saya merasa terganggu, apalagi sering bikin ulah dan bikin kotor tinggalkan sampah disini. Kadang buang air sembarangan, saya lah yang cuci dan pel, bersihkan bekasnya,” ungkap Acil.
Bahkan kalau sedang pengaruh minuman keras, pria tersebut hanya tiduran di dekat jualan. Sempat juga dirinya merasa rugi, setelah meja dan etalase di rusak dan dipecahkan.
“Kejadiannya setahun lalu, tempat jualan saya tinggalkan 1 jam berbelanja. Tidak tahu marah sama siapa, kembali meja ku dibalik, etalase ku pecah diangkat dan di hambur,” tutupnya. (*)
Reporter: Heri Muliadi
Editor: Ramli
