benuanta.co.id, BULUNGAN – Dalam rangka persiapan kunjungan Menteri Agama RI ke Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), kini segala sesuatunya mulai dipersiapkan dengan matang. Bahkan pemerintah Provinsi Kaltara tengah membahas beberapa agenda.
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Datu Iqro Ramadhan, menekankan bahwa kerja sama dari berbagai pihak sangat diperlukan guna menyukseskan agenda kunjungan Menteri Agama ini. Ia juga memaparkan rincian kegiatan yang telah disusun oleh Panitia Persiapan dari Kanwil Kemenag Kaltara, termasuk rencana peletakan batu pertama pembangunan Pondok Pesantren Al-Ikhlas di Bulungan dan berbagai agenda di Pulau Sebatik dan Kota Tarakan.
“Untuk agenda di Bulungan, kami mohon kerja samanya dari Pemkab Bulungan, khususnya kegiatan di wilayah Pondok Pesantren Al-Ikhlas. Terkait undangan dapat berkoordinasi dengan Biro Adpim, sedangkan kebutuhan lainnya dapat dikomunikasikan dengan Kemenag Bulungan,” ujarnya, Sabtu (21/6/2025).
Selain itu, Datu Iqro juga mengingatkan Pemkab Nunukan agar mempersiapkan transportasi dan akomodasi bagi rombongan Kemenag dan Pemprov Kaltara, mengingat terbatasnya pilihan hotel dan ruang pertemuan yang representatif di Sebatik. Sementara untuk agenda di Tarakan, Tim Badan Penghubung Provinsi Kaltara bersama Dinas Perhubungan siap mendukung kebutuhan transportasi dan akomodasi. Personil pengamanan TNI-Polri dan Satpol PP juga akan disiagakan di beberapa titik lokasi kegiatan.
Terpisah Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Kaltara, Iramsyah Noor, dalam kesempatan tersebut mengucapkan apresiasi atas dukungan penuh Pemprov Kaltara dalam persiapan ini. “Kami sudah membuat Tim untuk mempersiapkan berbagai kebutuhan dan juga telah mengirim surat kepada Gubernur terkait permohonan fasilitasi,” kata Iramsyah.
Ia juga mengungkapkan, bahwa pihak Kanwil terus berkoordinasi dengan Sekretaris Menteri dan Biro Humas dan Komunikasi Publik Kemenag RI, guna memastikan tanggal pelaksanaan kunjungan Menteri Agama.
“Saat ini, Bapak Kakanwil yang berada di Jakarta bersama Tim Humas juga tengah berkoordinasi untuk mendapatkan kepastian. Jika sudah ada kepastian maupun perubahan tanggal, kami akan segera menyampaikannya melalui grup kecil yang telah disiapkan, agar berbagai pihak dapat segera mengantisipasi kebutuhan, dan memastikan agenda kunjungan dapat terlaksana sesuai dengan yang direncanakan,” pungkasnya. (*)
Reporter: Ikke
Editor: Ramli