SPMB Mulai Dibuka, Jalur Prestasi Paling Banyak Diminati

benuanta.co.id, BULUNGAN – Pendaftaran Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) jenjang SMA dan SMK di Kalimantan Utara (Kaltara) telah dimulai pada Rabu 18 sampai 26 Juni 2025.

Kepala sekolah SMA Negeri 1 Tanjung Selor Didik Sukanto, mengatakan, SPMD diperutukan bagi peserta yang masuk mendaftar untuk masuk SMA melalui  jalur prestasi, afirmasi dan mutasi. serta pendaftaran masuk SMK jalur domisili dan afirmasi. Dijadwalkan pada 18-21 Juni 2025.

“Sampai dengan hari ini (Kamis 19 juni) yang paling banyak diminati adalah jalur prestasi, yang sudah mendaftar sudah mencapai 113 calon siswa, dengan kuota jalur prestasi yang disedikan sebanyak 108, jalur mutasi atau perpindahan orang tua itu kuotanya 5 persen. Tapi saat ini pendaftar di jalur mutasi masih sedikit, kamren saja yang daftar hanya 5 orang,” ujarnya.

Baca Juga :  Swiss-Belhotel Tarakan Meriahkan Libur Panjang Anak, Dorong Kreativitas dan Imajinasi

Untuk hari ini total yang masuk secara keseluruhan jalur afimasi sebanyak 34 siswa, mutasi 8 siswa, dan prestasi 112 yang telah mendaftar sampai hari kedua. Saat ditanyai benuanta.co.id, terkait dengan kendala pendaftran yang mana diwajibkan mendaftar secara online, Didik sapaanya mengatakan untuk wilayah perkotaan tidak ada kendala dalam arti jaringan ditambah dengan perangkat yang digunakan sudah diuji.

Baca Juga :  3 Hari Rusak, Crane di Pelabuhan Malundung Sudah Beroperasi Kembali

“Alhamdulilah dari tahun ke tahun lancar, namun yang menjadi kendala itu yang pertama dari pendaftar yaitu jaringan agak sedikit sulit ditempat tinggalnya,  terutama yang mau masuk dijalur prestasi. Karena jika ada siswa dari Malinau misalnya yang berminat untuk masuk SMA Negeri 1 Tanjung Selor bisa saja begitu juga dengan KTT. Tetapi mereka (siswa) kendalanya itu adalah jaringan sehingga harus kami (pihak sekolah) mengarahkan untuk mencari jaringan terdekat dengan rumah calon siswa,” jelas Didik.

Baca Juga :  Piala Gubernur Futsal Masuk Babak 8 Besar, Persaingan Pelajar se-Kaltara Makin Ketat

Dikatakan Didik, dalam SPMB ada perbedaan yang cukup mencolok dari sebelumnya bernama Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Yaitu zonasi diganti menjadi domisili.

Menurutnya, perubahan ini bukan sekadar nama, tetapi mekanisme penerimaan. “Tadinya di jalur zonasi, indikator diterimanya siswa menggunakan jarak, yang domisili untuk SMA indikatornya penilaian menggunakan nilai,” tuturnya.

“Tidak ada lagi istilah wilayah Prioritas Harapan Diterima (PHP) atau jenisnya, semua calon peserta didik memiliki kesempatan yang sema,” tutupnya. (*)

Reporter : Ikke

Editor: Yogi Wibawa

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *