benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – SOA barang dan Penumpang banyak dikeluhkan karena belum berjalan disepanjang tahun 2025 ini, Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Koperasi(Diaperindagkop) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) mengupayakan anggaran SOA dapat berjalan di APBD Perubahan 2025.
Dijelaskan oleh Kepala Disperindagkop Kaltara Hasriyani, anggaran untuk SOA 2025, sebenarnya juga dimasukan oleh pihaknya. Namun karena adanya kebijakan efesiensi anggaran dari Pemerintah Pusat membuat kegiatan SOA tidak dapat berjalan dikegiatan APBD Murni 2025. “Hal ini sebenarnya diluar rencana kita, tapi bagaimana pun kita harus mengikuti kebijakan pusat. Makanya untuk sementara kegiatan SOA belum bisa kita jalankan,” kata Hasriyani, Kamis (19/6/2025).
Hasriyani menegaskan, pihaknya kembali mengajukan kegiatan SOA di APBD Perubahan 2025, agar kegiatan SOA dapat kembali berjalan membantu masyarakat Wilayah 3 T untuk mendapatkan sembako murah. “Usulan anggaran yang kita ajukan tetap sama yakni sebesar Rp 18 Milliar tapi kita belum tahu berapa nominal anggaran yang akan disetujui,” tuturnya.
“Tapi harapan kita, anggaran yang disetujui akan sama dengan usulan anggaran kita. Semoga perubahan ini cepat sehingga bisa diakomodir pada saat tingginya kebutuhan masyarkat atas SOA itu,” imbuhnya.
Selain itu, Hasriyani menambahkan kalau kegiatan SOA ini sudah ada sejak lama dan sudah menjadi kebutuhan masyarakat Wilayah 3 T lantaran dianggap sangat membantu masyarakat. “Makanya SOA ini tetap kita upayakan untuk terus berjalan meski di APBD Perubahan, karena kita melihat azas manfaat yang diterima langsung dari masyarakat,” pungkasnya. (adv)
Reporter: Osarade
Editor: Endah Agustina