benuanta.co.id, NUNUKAN – Mewaspadai penyebaran virus Covid-19, Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Nunukan meningkatkan pengawasan di pintu-pintu perlintasan pelabuhan Internasional.
Kepala Dinkes P2KB Nunukan, Miskia menyampaikan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) terbaru mengenai kewaspadaan terhadap peningkatan kasus Covid-19. Edaran bernomor SR.03.01/C/1422/2025 tertuang data kasus infeksi Covid-19 di sejumlah negara Asia Tenggara.
“Menanggapi surat edaran tersebut, selain melakukan pengawasan kita juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada namun jangan panik. Karena karakteristik virus Covid-19 saat ini berbeda dibandingkan sebelumnya,” kata Miskia, Rabu (18/6/2025).
Miskia menyampaikan, masyarakat tidak perlu panik lantaran gejala Covid saat ini hanya batuk pilek, tidak seperti Covid sebelumnya yang hingga menelan korban jiwa.
Namun, meski tidak separah pandemi sebelumnya, pihaknya tetap meminta masyarakat untuk menjaga kesehatan pribadi dan tidak menularkan penyakit ke orang lain.
“Kami berharap, warga Nunukan kalau memang datang dalam kondisi tidak sehat, seperti batuk pilek, tolong menggunakan masker. Sehingga tidak menularkan kepada orang lain,” sebutnya.
Miskia menerangkan, meski infeksi Covid-19 saat ini tidak seperti awal pandemi namun hal ini tetap dapat mengganggu aktivitas dan kesehatan masyarakat. Selain menjaga kesehatan, ia juga mengingatkan pentingnya deteksi dini terhadap gejala yang muncul.
Ketika merasakan ada gejala dapat langsung periksakan diri dengan mengunjungi fasilitas kesehatan terdekat untuk memastikan apakah tertular Covid 19 atau hanya flu biasa.
Diterangkannya, untuk di Nunukan saat ini belum ada temuan kasus Covid. Sehingga ia juga meminta kepada masyarakat untuk tidak bepergian dulu ke daerah atau negara yang tengah mengalami peningkatan kasus Covid.
“Terkait kasus ini juga. Kita sudah melakukan kerjasama dengan Karantina Kesehatan Pelabuhan (KPP) Nunukan. Mereka juga sudah melakukan screening di PLBL, pintu masuk kedatangan penumpang dari luar negeri. Hal ini sebagai bentuk pengawasan yang kita lakukan,” tandasnya. (*)
Reporter: Novita A.K
Editor: Endah Agustina