benuanta.co.id, NUNUKAN – 85 sekolah yang terdiri dari Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Nunukan akhirnya bisa mengakses jaringan internet. Hal ini setelah Bupati Nunukan merealisasikan programnya yakni pemasangan Starlink di sekolah yang ada di titik blank spot.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nunukan, Akhmad mengatakan dengan adanya pemasangan Starlink di sekolah yang berada di wilayah blank spot diharapkan nantinya juga dapat mendukung pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) online.
“Pengadaan Starlink untuk SD ada di 72 lokasi di 17 kecamatan mulai Pulau Nunukan, Sei Menggaris, Sebatik, Sebatik Barat, Sebuku, Tulin Onsoi, Sembakung, Sembakung Atulai, Lumbis, Lumbis Hulu, Lumbis Ogong, Lumbis Pansiangan, Krayan, Krayan Barat, Krayan Timur, Krayan Selatan, dan Krayan Tengah,” ungkap Akhmad.
Sementara pemasangan Starlink untuk SMP ada 13 lokasi dari 9 kecamatan yakni Krayan Barat, Krayan Selatan, Sembakung, Sei Menggaris, Lumbis, Lumbis Ogong, Sebuku, Sembakung Atulai, dan Sebatik Tengah.
“Untuk pemasangan Starlink kita laksanakan secara bertahap, namun kita mengutamakan sekolah yang benar-benar blank spot sama sekali,” jelasnya.
Dengan adanya pemasangan Starlink di sekolah-sekolah blank spot diharapkan dapat dimanfaatkan untuk mengakses aplikasi SPMB dengan baik yang akan mulai dilaksanakan 1 Juni mendatang. (*)
Reporter: Novita A.K
Editor: Endah Agustina