benuanta.co.id, NUNUKAN – PT Pelni Nunukan mencatat adanya kenaikan jumlah penumpang pasca diterapkannya diskon tiket sebesar 50 persen.
Plh Kepala Pelni Cabang Nunukan, Fajar mengatakan, diskon harga tiket 50 persen ini merupakan program pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan RI yang diberikan sejak 5 Juni hingga 31 Juli 2025.
“Jadi program ini merupakan bagian dari stimulus ekonomi untuk mendukung mobilitas masyarakat selama libur sekolah,” kata Fajar, Selasa (17/6/2025)
Dikatakannya, pemberian diskon 50 persen ini hanya untuk tarif dasar tiket, tidak termasuk asuransi dan biaya pelabuhan.
Ia mencontohkan, untuk tarif KM Lambelu dari Nunukan ke Pare-pare, Sulawesi Selatan tarif tiket normalnya Rp 399 ribu, namun setelah ada diskon 50 persen maka harganya kini hanya Rp220 ribu.
“Sejak program ini jalan, lonjakan penumpang capai 8 persen peningkatan, terlihat dari antusiasme masyarakat,” ungkapnya.
Fajar menyampaikan, untuk keberangkatan pada 14 Juni 2025, KM Lambelu mengangkut kurang lebih 1.700 penumpang. Meski animo penumpang tinggi, diskon ini hanya berlaku selama kuota masih tersedia secara nasional atau paling lambat hingga 31 Juli 2025.
Ketika nanti kuota tiket diskon telah habis sebelum tanggal 31, maka harga tiket Pelni akan kembali ke harga normal. “Masyarakat dapat membeli tiket melalui aplikasi Pelni Mobile, website resmi, agen perjalanan, gerai ritel seperti Alfamart dan Indomaret, maupun langsung di loket Pelni Nunukan,” tandasnya. (*)
Reporter: Novita A.K
Editor: Endah Agustina
