100 Hari Kerja, Pemkab Nunukan Fokus Majukan Pertanian, Perikanan, dan UMKM Berbasis Potensi Lokal

benuanta.co.id, NUNUKAN – Memasuki 100 hari pertama masa jabatan Bupati H. Irwan Sabri dan Wakil Bupati Hermanus, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan mulai merealisasikan sejumlah program prioritas yang langsung menyasar kebutuhan dasar masyarakat. Fokus pembangunan diarahkan pada sektor pertanian, perikanan, UMKM, serta penguatan desa berbasis potensi lokal.

Sebagai bentuk komitmen mendukung petani kecil, Pemkab Nunukan memberikan bantuan bibit, pupuk, dan alat pertanian secara gratis. Untuk petani kelapa sawit, telah dialokasikan Rp1,5 miliar untuk pengadaan alat seperti dodos, gancu, gerobak dorong, handspray, parang, pisau sawit, dan tojok. Dengan rincian 100 unit untuk Lumbis, dan 175 unit untuk Sembakung Atulai.

Di sektor pemupukan, pupuk NPK khusus sawit dianggarkan sebesar Rp 603 juta untuk petani di Lumbis dan Sebuku. Sementara itu, program pengembangan kakao juga digencarkan. Sebanyak Rp342 juta digelontorkan untuk pengadaan bibit dan pupuk NPK kakao di lahan 10 hektare di Sebatik Tengah.

Baca Juga :  ‎Tindaklanjuti MoU dengan Unhas, Pemkab Nunukan Siapkan Beasiswa Afirmasi bagi Mahasiswa

Untuk mendukung mekanisasi pertanian, Pemkab juga menyalurkan alsintan seperti 1 unit combine harvester, 1 hand traktor, 8 unit mesin cultivator, dan 3 set pompa air, senilai Rp1,327 miliar untuk wilayah Sebatik Barat dan Nunukan.

Dalam program pengembangan kawasan berbasis potensi lokal, Pemkab mendorong terbentuknya kampung pertanian hortikultura di sejumlah desa. Tanaman unggulan yang dikembangkan meliputi pisang, durian, berbagai jenis jeruk, sayur daun, dan buah musiman. Untuk komoditas cabai, telah dianggarkan lebih dari Rp83 juta guna mendorong ketahanan pangan dan stabilitas harga.

Untuk menjaga stabilitas harga dan mendorong ekspor, Bupati Irwan Sabri mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan regulasi daerah berupa Perda Rumput Laut. Salah satu keberhasilan nyata yakni ekspor rumput laut ke Korea Selatan yang sudah mulai dilakukan melalui kerja sama dengan perusahaan swasta.

Baca Juga :  ‎Tindaklanjuti MoU dengan Unhas, Pemkab Nunukan Siapkan Beasiswa Afirmasi bagi Mahasiswa

Di sisi lain, program dukungan untuk nelayan juga terus digencarkan. Pengadaan alat tangkap ramah lingkungan seperti gill net dan trammel net sebanyak 40 paket telah disiapkan dengan anggaran Rp400 juta.

Tak hanya itu, untuk mendorong sektor budidaya laut, Pemkab juga mengalokasikan Rp800 juta untuk pengadaan sarana budidaya rumput laut seperti trail, terpal, dan waring.

Dalam sektor ekonomi masyarakat, Pemkab Nunukan memberi perhatian khusus pada penguatan pelaku UMKM. Program bantuan modal digulirkan melalui subsidi Kredit Usaha Rakyat (KUR) 0 persen bagi 54 usaha mikro. Rinciannya plafon Rp10 juta untuk 35 orang, Rp20 juta untuk 14 orang, dan Rp25 juta untuk 5 orang. Total anggaran subsidi mencapai Rp50 juta.

Selain itu, pelatihan keterampilan bagi pelaku UMKM terus dioptimalkan agar daya saing produk lokal meningkat.

Baca Juga :  ‎Tindaklanjuti MoU dengan Unhas, Pemkab Nunukan Siapkan Beasiswa Afirmasi bagi Mahasiswa

Program unggulan lainnya adalah dorongan kepada setiap desa untuk merancang satu program berbasis potensi lokal. Pemerintah akan memperkuat peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai motor penggerak ekonomi desa. Dengan pendekatan ini, pemerintah berharap pembangunan desa lebih terarah, mandiri, dan berkelanjutan.

“Program-program ini adalah bagian dari komitmen kami untuk menghadirkan perubahan nyata sejak hari pertama menjabat. Fokus kami pada sektor pertanian, perikanan, UMKM, dan desa unggulan adalah investasi jangka panjang untuk kemajuan Nunukan,” kata Bupati Irwan Sabri.

Dengan sinergi antar sektor dan responsif terhadap kebutuhan warga, 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Nunukan mulai menampilkan wajah baru pembangunan yang menyentuh langsung akar kehidupan masyarakat. (*)

Reporter:Darmawan

Editor: Yogi Wibawa

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *