benuanta.co.id, TARAKAN – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tarakan kembali berinovasi mendekatkan layanan administrasi kependudukan ke tengah masyarakat. Lewat program bertajuk Dukcapil on The Street, masyarakat kini bisa mengurus dokumen kependudukan di luar kantor dan di luar jam kerja, seperti yang dilakukan di Car Free Day Stadion Datu Adil Tarakan, Ahad (15/6/2025).
Kepala Disdukcapil Kota Tarakan, Hery Purwono, S.STP, menyampaikan layanan ini sengaja digelar di lokasi keramaian untuk menjangkau warga yang sibuk pada hari kerja.
“Jadi hari ini kita ada program namanya Dukcapil on the Street. Kami hadir untuk melayani di luar kantor dan di luar jam kerja,” ujarnya kepada benuanta.co.id.
Di lokasi Car Free Day tersebut, Disdukcapil menyediakan berbagai layanan kependudukan, mulai dari pencetakan KTP dan Kartu Identitas Anak (KIA), hingga aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD).
“Pelayanan yang kami sediakan di sini ada cetak KTP, cetak KIA, aktivasi IKD, dan layanan lainnya seperti pembuatan Kartu Keluarga serta Akta Kelahiran,” terangnya.
Masyarakat yang hadir cukup membawa dokumen sesuai layanan yang diinginkan. Disdukcapil akan membantu prosesnya secara langsung di lokasi.
“Dokumen-dokumennya ya tergantung apa yang mau diurus. Jadi silakan penuhi syaratnya dan bawa ke sini, kita akan bantu,” paparnya.
Tak hanya di arena Car Free Day, program Dukcapil on The Street juga rutin digelar di berbagai tempat dan waktu. Bulan lalu, misalnya, tim Disdukcapil menyambangi warga Tanjung Pasir.
“Selain di CFD ini, bulan lalu kita ada di Tanjung Pasir, kemudian minggu depan kita ikut berkolaborasi dalam bazar di Taman Baca Perpustakaan,” ungkapnya.
Meski tanpa target jumlah pemohon, program ini tetap dijalankan secara konsisten sebagai bentuk kehadiran pemerintah di tengah masyarakat.
“Kalau untuk bicara target, kita tidak ada, karena pelayanan publik itu sedikit atau banyak tetap harus dijalankan. Pemerintah harus hadir di mana pun, walaupun hanya melayani satu orang,” tegasnya.
Di arena CFD hari ini, antusiasme masyarakat terlihat cukup tinggi. Banyak warga yang memanfaatkan kesempatan ini untuk mengurus dokumen kependudukan tanpa harus ke kantor Disdukcapil.
“Alhamdulillah hari ini banyak yang datang mengurus dokumen di Car Free Day,” ujarnya.
Meski demikian, tantangan tetap ada, terutama soal teknis jaringan internet. Layanan berbasis daring seperti IKD dan pencetakan KTP sangat bergantung pada koneksi.
“Kalau di kantor, kita pastikan jaringan stabil. Tapi kalau di luar, seperti ini, kadang jaringannya lemah,” tuturnya.
Hery juga menegaskan seluruh layanan yang diberikan, baik di kantor maupun di luar, sepenuhnya gratis. Masyarakat tidak perlu khawatir akan pungutan liar atau biaya tersembunyi.
“Intinya, untuk segala pengurusan, kami hadir membantu masyarakat. Setiap pengurusan yang ada di Disdukcapil itu gratis, tanpa dipungut biaya,” tukasnya.
Warga Kelurahan Gunung Lingkas, Yulita (30), mengaku sangat terbantu dengan kehadiran layanan Disdukcapil di lokasi Car Free Day. Ia datang bersama anaknya untuk mengurus KIA.
“Biasanya saya sibuk kerja hari biasa, jadi adanya pelayanan di hari Minggu kayak gini sangat membantu. Saya bisa urus KIA anak tanpa harus izin dari kantor,” tuturnya.
Senada, warga lainnya, Rahmat (29), yang datang untuk mencetak ulang e-KTP yang rusak, juga mengapresiasi kemudahan layanan jemput bola ini.
“Cepat, gratis, dan pelayanannya ramah. Saya harap kegiatan seperti ini sering-sering digelar, apalagi buat kami yang waktunya terbatas,” tutupnya. (*)
Reporter: Eko Saputra
Editor: Yogi Wibawa
