benuanta.co.id, NUNUKAN – Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSP3A) Kabupaten Nunukan menyatakan peran Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) sangat vital dalam mendukung program-program pemerintah, khususnya di tingkat kelurahan dan desa.
PKK dinilai sebagai ujung tombak dalam menjalankan berbagai kegiatan yang menyentuh langsung masyarakat.
Kepala DSP3A Nunukan, Faridah Ariyani, mengungkapkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) termasuk DSP3A memiliki tugas dan fungsi membantu Bupati dalam proses pembangunan.
Untuk memastikan program-program DSP3A menjangkau masyarakat secara efektif, pihaknya menggandeng PKK dalam berbagai kegiatan, khususnya yang berkaitan dengan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
“PKK memiliki struktur kerja yang sejalan dengan tujuan kami. Misalnya, di Pokja 1 fokus pada perlindungan anak dan perempuan, sementara di Pokja 3 ada pemberdayaan sosial dan peningkatan kualitas perempuan melalui pelatihan keterampilan,” terang Faridah, Jumat (13/6/2025)
Menurutnya, keaktifan PKK dalam memberikan sosialisasi dan terlibat langsung dalam kegiatan di masyarakat membuat mereka menjadi mitra strategis pemerintah.
Faridah menambahkan keberadaan PKK membantu DSP3A menyampaikan program-programnya secara lebih menyeluruh dan tepat sasaran.
“Kami percaya bahwa kolaborasi dengan PKK bisa memperkuat upaya kita dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya kaum perempuan di Kabupaten Nunukan,” pungkasnya.
Dengan sinergi ini, diharapkan upaya perlindungan sosial, pemberdayaan perempuan, dan pemenuhan hak anak dapat berjalan lebih optimal di seluruh wilayah Nunukan. (*)
Reporter: Darmawan
Editor: Endah Agustina