Gubernur Resmikan Bangunan Intake PDAM Jelarai

TANJUNG SELOR – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum meresmikan bangunan Intake Jelarai Wilayah Sungai (WS) Kayan di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Jelarai, Selasa (10/6).

Hadir mendampingi Gubernur Zainal dalam peresmian Intake PDAM Jelarai, Bupati Bulungan, Syarwani, S.Pd., M.Si., Kepala Dinas PUPR – Perkim Kaltara, Ir. Helmi, dan Direktur Perusda Danum Benuanta Eldiansyah, SE.

“Peresmian pembangunan Intake PDAM ini merupakan tonggak sejarah penting bagi perjalanan pembangunan di Bumi Benuanta, terkhususnya upaya memberikan akses akan kebutuhan air baku yang sangat penting bagi masyarakat Bulungan,” kata Gubernur.

Baca Juga :  Wujudkan Transformasi Digital, DKISP Kaltara Gelar Pelatihan Arsitektur SPBE

Gubernur menuturkan pembangunan Intake Jelarai ini merupakan upaya nyata dan bentuk komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara dalam menyediakan akses air baku yang berkelanjutan dan berkualitas di Kabupaten Bulungan.

Selain itu, pembangunan pembangunan Intake PDAM Jelarai bukan hanya soal infrastruktur fisik, melainkan juga merupakan investasi jangka panjang bagi kesejahteraan masyarakat.

Intake PDAM ini, sebutnya dapat terbangun berkat kerjasama Pemprov Kaltara dan Pemerintah Kabupaten Bulungan, menggunakan APBD Provinsi Kaltara Tahun 2024 dengan total anggaran Rp4.1 Miliar.

Baca Juga :  Gubernur Ajak TNI Bersinergi

Intake Jelarai memiliki kapasitas 2 x 40 liter per detik, dirancang untuk melayani kebutuhan air bagi 15.267 pengguna. Area layanan intake Jelarai tersebut meliputi kawasan Manunggal, Selimau I, Selimau II, Selimau III dan Jelarai Raya.

Lebih lanjut, ia mengapresiasi semua pihak yang telah bekerja keras mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga pengawasan pembangunan proyek, khususnya Dinas PUPR – Perkim Kaltara, PDAM Kabupaten Bulungan, pelaksana teknis dan masyarakat.

Baca Juga :  Pemprov Kaltara Kembali Gulirkan Program Listrik Gratis, Wujudkan Keadilan Energi Kaltara

Gubernur berharap pembangunan Intake PDAM Jelarai ini mampu meningkatkan ketersediaan air bersih bagi masyarakat, mendukung ketahanan pangan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta sebagai bentuk komitmen kita terhadap pencegahan stunting.

“Semoga kehadiran Intake Jelarai ini dapat meningkatkan kapasitas penyediaan air baku, memperkuat ketahanan air di daerah Tanjung Selor, dan mendukung pencapaian target pembangunan untuk Kalimantan Utara yang Maju, Makmur dan Berkelanjutan,” pungkasnya. (dksip)

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *