benuanta.co.id, TARAKAN – Satu unit minibus Toyota Rush berpelat merah dengan Nopol KU-1374-J terbalik di pekarangan rumah warga Jalan Hang Tuah, Kelurahan Selumit, Kota Tarakan pada Sabtu, 7 Juni 2024.
Kejadian tersebut sontak mengundang perhatian warga sekitar, pasalnya mobil tersebut terjun bebas sebelum akhirnya terbalik di halaman warga.
Salah satu warga yang tidak ingin disebutkan namanya, menuturkan minibus ini diduga dikendarai oleh seorang dokter.
“Bukan (warga yang menjadi pengendara), dokter katanya mobil dinas plat merah. Kurang paham saya (jenis kelamin pengendara), soalnya ada perempuan yang lecet-lecet disitu,” ujarnya, Sabtu (7/6/2025).
Berdasarkan keterangan, kecelakaan bermula saat mobil Toyota Rush ini berpapasan dengan mobil lain yang berlawanan arah saat hendak menanjak di jalan tersebut. Diduga pengendara kaget sehingga mesin mobil mati dan berjalan mundur ke pekarangan rumah warga.
“Dari bawah katanya tadi (bawah tanjakan), ada mobil dari atas dia kaget baru pertama kali mungkin lewat sini. Kaget mesinnya mati termundur dia,” jelasnya.
Kecelakaan tersebut terjadi kurang lebih pada pukul 13.57 WITA. Berdasarkan pantauan, pelat mobil sudah dilepaskan berdasarkan pengakuan beberapa warga setempat plat sudah disimpan namun, belum di ketahui pasti siapa yang melepaskan pelat tersebut.
Proses evakuasi berlangsung cukup lama karena kondisi mobil sulit untuk diangkat sehingga petugas dibantu oleh warga sekitar dan evakuasi selesai sekitar pukul 16.00 WITA menggunakan mobil crane.
Terkait kejadian ini, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kota Tarakan, Erwin S. Manik melalui Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) PolresTarakan, AKP Rudika Harto Kanajiri menuturkan kecelakaan tersebut terjadi akibat lepas kendali atau out of control dari pengendara Mobil Toyota Rush dengan Nomor Polisi KU-1374-J.
“Pengendara Kendaraan Mobil Toyota Rush No.Pol.KU-1374-J yang di kendarai saudara Whyra Pratama Said kurang berhati-hati dalam mengendarai kendaraan,” ungkapnya.
Berdasarkan hasil interogasi, minibus tersebut adalah kendaraan dinas milik Rumah Sakit Umum Kota Tarakan (RSUKT). Terjun bebasnya minibus tersebut ke rumah warga lantaran berpapasan dengan mobil yang hendak turun dari tanjak. Kondisi jalan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) juga terbilang sempit yang menambah kesulitan pengemudi.
Pihaknya telah mengamankan barang bukti (BB) selanjutnya, Satlantas Polres Tarakan akan memeriksa beberapa saksi dan melakukan olah TKP serta melengkapi administrasi pemberkasan.
“Untuk korban jiwa nihil dan selanjutnya kami akan melaksanakan beberapa langka seperti olah TKP, pemeriksaan saksi yang melihat kejadian, dan lainnya,” pungkasnya. (*)
Reporter: Sunny Celine
Editor: Endah Agustina
