benuanta.co.id, BULUNGAN – Upaya tim SAR gabungan yakni Basarnas Tarakan dan Direktorat Polairud Polda Kaltara dalam mencari keberadaan korban yang terjatuh ke laut saat menumpang Kapal Motor (KM) Sabuk Nusantara 89 di Perairan Tanah Kuning Kecamatan Tanjung Palas Timur masih nihil.
Berdasarkan laporan dari Kantor Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Tarakan pencarian korban bernama Hasim (44) tahun di hari Jumat 6 Juni 2025 belum membuahkan hasil.
“Perkembangan operasi SAR hari keempat kemarin atas kecelakaan kapal 1 orang terjatuh jatuh hasilnya masih nihil,” ungkap Kepala Operasi Basarnas Tarakan, Dede Hariana kepada benuanta.co.id, Sabtu, 7 Juni 2025.
Dia menjelaskan jika telah memperluas area pencarian dari titik awal diperkirakan jatuh pada koordinat 2°53′.55″N 118°10′.94″E di Perairan Tanah Kuning.
“Akan dilanjutkan dengan pemantauan dan pemapelan ke kapal yang melintas di perairan tersebut dengan bekerjasama dengan Navigasi/VTS,” jelasnya.
Dede menyebutkan Hasim yang beralamat di Desa Inalatan Kecamatan Bunogogu Kabupaten Buol Provinsi Sulawesi Tengah berangkat dari Tarakan menuju Toli-Toli pada hari Senin 2 Juni 2025 pada pukul 23.00 Wita. Namun dikabarkan terjatuh ke laut pada hari Selasa 3 Juni 2025 ketika hendak mengambil sampah di lorong pintu pandu sebelah kanan.
“Lalu korban terpeleset hingga terjatuh kelaut . Saksi bernama Masri yang merupakan teman korban langsung melapor ke salah satu ABK kapal,” paparnya.
Dari anak buah kapal (ABK) inipun melapor ke anjungan dan nakhoda kapal langsung stop mesin guna melakukan pencarian terhadap korban selama kurang 3 jam dan pencarian korban tidak ditemukan.
“Nakhoda kapal pun langsung menginformasikan kejadian kepada KSOP Tarakan dan informasi tersebut diteruskan kembali ke kantor SAR Tarakan,” pungkasnya. (*)
Reporter: Heri Muliadi
Editor: Ramli