2 Terduga Pelaku Penyelundupan Miras Ilegal Ditangkap, 444 Botol Alkohol Turut Disita

benuanta.co.id, NUNUKAN – Tim Second Fleet Quick Response (SFQR) Pangkalan TNI AL Nunukan kembali menunjukkan kesigapannya dalam menjaga perairan perbatasan RI-Malaysia, Jumat (6/6/2025).

Sebanyak 37 kotak minuman keras (miras) berbagai jenis dengan total 444 botol berhasil diamankan saat hendak diselundupkan melalui jalur perbatasan darat di sekitar Sungai Ular, wilayah perbatasan Kalimantan Utara.

Komandan Lanal Nunukan, Letkol Laut (P) Primayantha Maulana Malik, S.T., M.Tr.Opsla., menjelaskan seluruh barang bukti kini telah dikawal dan diamankan di Mako Lanal Nunukan untuk pemeriksaan serta pendalaman lebih lanjut.

Baca Juga :  Desak DPMD Nunukan Percepat Proses Pemekaran Desa Binusan

Dari pengungkapan ini, potensi kerugian negara akibat penyelundupan miras non-cukai tersebut ditaksir mencapai Rp72.628.000.

Dua orang terduga pelaku turut diamankan dalam operasi ini. Berdasarkan keterangan awal, tersangka berinisial HA (35) mengaku baru pertama kali terlibat dalam penyelundupan di perbatasan RI-Malaysia.

Ia mengaku memperoleh miras tersebut dari seorang warga Kalabakan, Malaysia, berinisial U, yang menyerahkan barang di titik angkut Sungai Ular.

Sementara itu, tersangka lainnya, L (47), mengaku hanya diminta oleh HA untuk menjemput barang tersebut menggunakan speedboat miliknya dengan iming-iming bayaran sebesar Rp1.000.000. L juga mengakui telah mengetahui muatan berupa miras, namun tetap menjalankan pekerjaan karena merasa perahunya telah disewa.

Baca Juga :  BPS Sebut Pertumbuhan Ekonomi Nunukan Naik 3,55 Persen

Setelah diamankan dan menjalani pemeriksaan awal, kedua terduga pelaku beserta barang bukti telah diserahkan ke Bea Cukai Nunukan untuk proses penyelidikan lebih lanjut sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

Primayantha Maulana Malik, menegaskan pihaknya akan terus memperkuat pengamanan laut dan perbatasan, sejalan dengan perintah harian Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali. TNI AL berkomitmen mendukung kebijakan nasional dalam menjaga kedaulatan laut Indonesia, serta mencegah segala bentuk aktivitas ilegal di wilayah yurisdiksi Indonesia, termasuk penyelundupan.

Baca Juga :  Sudah Lama Jadi Incaran Polisi, BA Akhirnya Tertangkap Usai Beli Sabu

“Ini adalah bagian dari implementasi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, dan kami akan terus tingkatkan patroli serta penegakan hukum di wilayah laut perbatasan,” singkatnya. (*)

Reporter: Darmawan

Editor: Endah Agustina 

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *