benuanta.co.id, TARAKAN – Badan Urusan Logistik (Bulog) Tarakan menyiapkan stok beras sebanyak 2.000 ton dan 40.000 liter minyak goreng untuk memenuhi kebutuhan Idul Adha masyarakat Tarakan.
Kepala Bulog Tarakan, Sri Budi Prasetyo menuturkan, stok ini diperkirakan akan bertahan hingga 7 bulan ke depan jika mengikuti jumlah konsumsi masyarakat Tarakan menurut Badan Pusat Statistik (BPS), yakni sebesar 1.600 ton per bulannya.
“Itu bisa sampai 7 bulan bisa. Kalau asumsi saya konsumsinya Tarakan kurang lebih di angka 20 persen. Angkanya BPS kan 1.600 per bulannya. Tetapi kalau 100 persen dikonsumsi oleh masyarakat Tarakan bertahan 1 bulan setengah,” ujarnya, Senin (2/6/2025)
Sedangkan untuk minyak goreng, Bulog menyediakan 40.000 liter yang diperkirakan akan memenuhi kebutuhan masyarakat untuk Idul Adha. Diperkirakan 40.000 liter ini akan bertahan selama 1 bulan ke depan.
Disinggung mengenai stok gula, ia menuturkan belum terdapat ketersediaan gula untuk masyarakat Tarakan. Hal ini dikarenakan, lantaran pihaknya belum mendapatkan harga gula yang pas sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yaitu Rp 17.500.
“Kalau saat giling (gula) bisa jadi kita bisa dapat harga di angka Rp.15.000. Rp.15.000 sampai Rp.15.250 di sisi produsen langsung. Dengan angkutan kurang lebih Rp.1.000 menjual di atas HET itu masih sangat wajar. Tetapi saat ini memang belum ditemukan gula itu di produsen harga Rp.15.000 kami belum bisa menemukan,” ungkapnya.
“Kemarin terakhir saya tawar itu Rp.16.500. Nanti kalau kami datangin kami menjual di atas HET kami khawatir. Karena Bulog memang ditugaskan menjual apapun sesuai dengan ketentuannya,” pungkasnya. (*)
Reporter: Sunny Celine
Editor: Endah Agustina