benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Cegah terjadinya bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) bersama Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Kaltara, gelar rapat untuk membahas teknis penangulangan Karhutla di wilayah Kaltara, Rabu (4/6/2025).
Plt. Kepala BPBD Kaltara, Andi Amriampa menjelaskan, rapat teknis ini merupakan agenda rutin tahunan kedua OPD. Di mana dalam rapat teknis ini, akan membahas sejumlah kegiatan yang berhubungan dengan kedua OPD.
“Kita juga memaparkan rencana penanggulangan Karhutla kita agar nantinya Dishut Kaltara bisa membantu kita dalam membuat pemetaan titik rawan Kahutla,” kata Andi.
Dalam pertemuan ini baik BPBD Kaltara dan Dishut Kaltara juga membahas dana bagi hasil sumber daya kehutanan dan dana reboisasi. Dijelaskannya, BPBD Kaltara dan Dishut Kaltara sama-sama memiliki tanggung jawab dalam menangulangi bencana.
“Dishut lebih spesifik kepenangulangan kerusakan hutan dan lahan serta kawasan hutan lindung, sedangkan BPBD lebih universal. Makanya dalam beberapa kegiatan atau atensi bencana Karhutla kita selalu melibatkan Dishut Kaltara. Ditambah Dishut Kaltara juga memiliki pemetaan lengkap terkait kawasan hutan dan lahan yang rawan bencana,” terangnya
Melalui kegiatan ini, Andi berharap dapat lebih memperkuat sinergi dan koordinasi dalam mengatasi Karhutla di Kaltara.
“Saat ini beberapa daerah di Kaltara kita identifikasikan rawan Karhutla, makanya kita akan berupaya bersinergi dalam menanggulangi Karhutla,” pungkasnya. (*)
Reporter: Osarade
Editor: Yogi Wibawa