benuanta.co.id, BULUNGAN – Usai diterapkan tanggap darurat bencana alam banjir dan tanah longsor di Kabupaten Nunukan, maka perhatian pemerintah terhadap masyarakat sangat besar terutama bagi masyarakat Kecamatan Sembakung.
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Andi Amriampa mengatakan berdasarkan laporan dari posko tanggap darurat bencana (TDB) pada hari ke-13 atau 4 Juni 2025 sudah berangsur membaik.
“Kondisi cuaca di Posko TDB di Desa Atap Kecamatan Sembakung saat ini terpantau berawan, suhu 32° Celsius, kecepatan angin 5,3 km/jam, arah angin Tenggara, Kelembaban udara 69 persen,” sebut Andi kepada benuanta.co.id, Rabu, 4 Juni 2025.
Selanjutnya berdasarkan pemantauan ketinggian permukaan air sungai Sembakung hari ini pukul 07.00 WITA, di Desa Atap Kecamatan Sembakung terpantau jauh surut dan tidak terukur di tiang ukur TMA.
“Pemprov Kaltara melalui bapak Sekprov Kaltara melakukan kunjungan ke posko dalam rangka penyerahan bantuan dari Pemprov Kaltara,” jelasnya.
Andi Amriampa menyampaikan adapun detail bantuan kepada masyarakat terdampak banjir itu antara lain mie instan 1.000 dos, mesin pompa air atau alkon 8 unit beserta selang dan nozzle serta paket kebutuhan keluarga.
“Pantauan kami, aktifitas masyarakat dan kegiatan belajar mengajar berjalan normal. Terkait kendala, tidak ada kendala berarti dalam kegiatan operasional TDB,” pungkasnya. (*)
Reporter: Heri Muliadi
Editor: Yogi Wibawa